NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan saat ini dalam KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) yang digagas oleh Golkar, PAN dan PPP sampai saat ini belum membicarakan nama-nama calon presiden beserta pasangannya dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Kalau urusan capres masih panjang lah,” ujarnya di Surabaya, Minggu (31/7).
Dikatakan oleh Zulhas, KIB saat ini akan menambah jumlah parpol pendukung agar lebih kuat lagi. “Komunikasi dengan parpol lain sudah dilakukan namun belum final. Kami sudah komunikasi dengan Demokrat, PKS dan lainnya untuk bergabung di dalam KIB,” jelas pria yang juga mendag ini.
Zulhas lalu menjelaskan kalau saat ini baru tiga parpol yang bergabung dalam KIB tersebut, yaitu Golkar, PPP dan PAN. “Yang kuat itu kan tiga parpol tersebut. Ibarat kata kursi itu kalau meja kakinya kan kurang kuat. Idealnya kan kakinya empat bisa kokoh,” jelasnya.
Soal munculnya nama gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk diusung di Pilpres atas usulan internal PAN Jawa Timur, Zulhas mengatakan pihaknya menampung aspirasi tersebut. Saya sama gubernur Khofifah bersahabat dan beliau adalah gubernur yang sukses dalam memimpin Jawa Timur. Pokoknya kalau bu Khofifah I love you lah,” jelasnya.
Ketua PAN Jawa Timur Riski Sadig mengatakan di internal PAN Jawa Timur muncul nama gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk diusulkan dalam rapimnas PAN untuk diusung di Pilpres mendatang.
“5 besarnya adalah Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa,” ujar Ketua DPW PAN Jawa Timur, Rizki Sadig. Rizki menyebut, munculnya 5 nama besar itu merupakan hasil dari Rakerda setiap DPD di Jawa Timur. Lalu dilakukan rekapitulasi berdasarkan pilihan DPD, dan suara Khofifah muncul dengan mendapat dukungan 33 suara dari 38 DPD PAN se-Jawa Timur. (setya)