NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama segenap jajaran melakukan kunjungan ke beberapa titik bencana banjir yang berada di Kabupaten Pamekasan Jawa timur. Mereka bergerak untuk memantau secara langsung dan melihat kondisi terkini korban banjir yang menyebar di 2 kecamatan Bumi Gerbang Salam.
Gubernur Jawa Timur Khofifah, Indar Parawansa bersama rombongan yang didampingi langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melakukan kunjungan ke beberapa titik bencana banjir yang berada di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur, pada Rabu 2 Maret 2022 kemarin.
Sekitar pukul 10.00 WIB Rabu pagi orang nomor 1 di Jawa Timur tersebut memantau secara langsung dan melihat kondisi terkini korban banjir yang menyebar di 2 kecamatan Bumi Gerbang Salam tersebut.
Diketahui, lokasi terdampak seperti Kecamatan Pamekasan Kota dan Kecamatan Pademawu masih tergenang air hingga siang hari, pukul 12.00 (2/3) kemarin.
Sementara itu, ada genangan air di beberapa titik terdalam kampung tersebut. Sebut saja di Desa Sumedangan, Desa Laden, Kelurahan Patemon dan beberapa daerah di aliran sungai perkotaan Bumi Gerbang Salam.
Sementara itu, sesuai agenda, rombongan bergerak dari Gedung Bakorwil Pamekasan menuju ke lokasi Dusun Tengah Desa Sumedangan Kecamatan Pademawu. Di sana Gubernur Khofifah bersama Bupati Baddrut Tamam meninjau rumah warga yang tergenang air banjir, serta gubernur juga pastikan upaya teknis paska disiapkannya Pompa Portabel dan menumpangi Perahu Karet dari PU SDA Provinsi Jatim.
Lalu, setelah itu rombongan bergerak ke dapur umum yang dipusatkan di Pendopo dan memberikan bantuan paket sembako bagi korban banjir yang berjumlah sekitar 13.000 jiwa di 2 kecamatan tersebut.
“Saya cukup mengapresiasi langkah taktis pemerintah kabupaten Pamekasan yang telah sigap dalam menangani korban dan warga terdampak mulai kemarin. Semoga musibah ini segera usai, dan warga akan kembali beraktifitas seperti biasa,” ungkap Gubernur Khofifah, Rabu (2/3).
Sementara itu selain di dua Tempat itu, kemudian rombongan kembali bergerak menyalurkan bantuan nasi bungkus dan sembako pada pemukiman warga terdampak di Kelurahan Patemon. Lalu rombongan kemudian bergeser ke komplek Ponpes Nasrul Ulum di Kampung Bagandan dan juga ke Ponpes Nasrul Ulum di Kelurahan Patemon yang juga cukup parah terdampak terjangan banjir kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial kabupaten (Kadinsos) Pamekasan, Moh. Tarsun mengatakan pihaknya bersama Tagana dan relawan dengan melihat kondisi di lapangan maka dalam 2 hari atau 3 hari kedepan tetap membuka Dapur Umum di Pendopo Kecamatan Pamekasan. Karenanya soal logistik dan para tenaga relawan ini bisa terus berperan dan bergantian memenuhi kuota kebutuhan makanan bagi warga yang terdampak.
“Bahkan mulai tadi malam sudah banyak bantuan yang datang. Bahjan ada yang dari kabupaten Sumenep. sedangkan untuk tenaga pendistribusian dari unsur-unsur lain sudah berbaur bersama TNI Polri juga,” terangnya.
Secara teknis nasi bungkus langsung di salurkan ke masyarakat yang terdampak banjir di kecamatan Pamekasan dan kecamatan Pademawu juga. Tak ayal jika pihaknya menyampaikan terima kasih atas kegotongroyongan dan sinergitas masyarakat Pamekasan dalam memenuhi kebutuhan dasar dan kebutuhan makanan.
Terhitung sudah ada empat komunitas yang beri bantuan dan diterima oleh tim di posko dapur umum hingga Rabu pagi ini. Kemudian ada dari pihak lainnya seperti Bank Jatim yang akan datang, juga ada dari PT. Taspen yang belum datang.
“Bahkan Gubernur Jatim juga bawa 50 paket untuk dapur umum di sini. Kami atas nama pemerintah kabupaten Pamekasan menyampaikan terima kasih,” pungkasnya. (mh)