NUSANTARANEWS.CO – Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) Bidang Pertanian, Kedaulatan Pangan dan ESDM kembali mengadakan pelatihan pengenbangan budidaya tanaman buah pada 28-30 September 2016. Pelatihan ini bekerjasama dengan Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Rebuvlik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Blora yang dihadiri oleh Kepala BBPP Ibu Dra Sri Indarti, MSi, dan dihadiri juga oleh Wakil Bupati Blora H. Arif Rohman.
Dalam sambutanya pada acara pembukaan pelatihan yang dilaksanakan di ponpes Al Banjari Tunjungan asuhan KH Nur Salim yang juga pengurus NU Cabang Blora ini, Wakil Bupati Blora menyampaikan mengenai pentingnya mengembalikan kedaulatan pangan di Indonesia.
“Dengan memanfaatkan segala potensi pertanian yang ada di daerah masing-masing dan di Blora akan dijadikan sentra buah-buahan dari berbagai macam jenis, seperti kelengkeng, pepaya, mangga dan lainya,” kata Arif.
Sementara Indarti dari BBPP Kemenaker mengatakan bahwa, generasi muda harus bangkit dari tidurnya dan menjadi pengusaha-pengusaha yang sukses dengan menjadikan pelatihan seperti ini sebagai langkah awal menuju sukses dan perbaikan hidup dalam berbagai aspek.
“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” ujar Indarti.
Ketua PP GP Ansor Bidang Pertanian, kedaulatan Pangan dan ESDM Hadi M Musa Said menyampaikan bahwa, PP GP Ansor akan terus melakukan konsolidasi kaderisasi dalam berbagai bidang.
“Pelatihan budidaya tanaman buah ini kita berharap bahwa persepsi kita tentang pertanian yang miskin berubah dulu, bahwa menjadi petani juga bisa menjadi kaya kalau tahu ilmunya. Siapa bilang jadi Petani itu miskin, sekarang sudah banyak Petani dan juga menjadi pengusaha sukses,” kata Sahabat Adhe panggilan akrab Hadi M Musa Said.
Sahabat Adhe juga mengakatan Indonesia adalah negeri agraris yang seharusnya kaya raya dengan alam yang sangat subur. Namun hingga kini belum dimanfaatkan secara baik dan maksimal. Ke depan, lanjutnya, PP GP Ansor harus menjadi penggerak ekonomi kerakyatan dengan menghidupkan kembali semangat bertani dimasyarakat.
“Kader-kader Ansor harus menjadi pelopor di semua lini. kedaulatan pangan harus direalisasikan dan Pemerintah punya kewajiban untuk bersama-bersama membangun kembali kebangkitan Petani di Indonesia,” cetus Adhe.
Tidak hanya itu, Adhe juga sampaikan bahwa hasil-hasil pertanian dan buah lokal harus menjadi Tuan di Negeri Indonesia. Karenanya, para Peserta pelatihan diajarkan bagaimana bertani buah dengan baik dan langsung praktek di sentra buah kecamatan Tunjungan Blora.
“Selanjutnya kita akan roadshow untuk melakukan pelatihan-pelatihan pada bidang-bidang yang lain, membangun jejaring ekonomi kerakyatan dengan menghidupkan jejaring pertanian dilingkungan GP Ansor, dan GP Ansor akan membuat kelompok-kelompok Tani Ansor yang dikoordinir Cabang-cabang sampai tingkat Ranting GP Ansor,” tutupnya. (Sulaiman/Zeda)
