NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sekretaris Partai Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak mengatakan untuk mengejar target kemenangan di Pemilu 2024 mendatang, sudah saatnya sekarang ini seluruh kader dan simpatisan partai Golkar untuk melakukan konsolidasi ditingkat darat.
“Kurang 467 hari lagi akan digelar Pemilu, dimana perlu ada penguatan mesin partai agar Partai Golkar memenangkan Pemilu 2024 mendatang,” ungkap pria yang juga wakil ketua DPRD Jawa Timur ini di Surabaya, Jumat (4/11).
Mesin partai, kata Sahat, punya tanggungjawab melakukan konsolidasi partai agar target tersebut terpenuhi. “Sudah dua tahun lamanya partai Golkar melakukan konsolidasi melalui media sosial, pencitraan dan lainnya. Sekarang ini sudah saatnya turun ke darat untuk pemantapan sampai tingkat TPS,” kata Sahat.
Khusus di Jawa Timur, sambung Sahat, DPP Partai Golkar berharap ada peningkatan suara di Pemilu 2024 mendatang mencapai 20 persen. “Pak Sekjen saat menghadiri bimtek anggota fraksi partai Golkar di Jawa Timur minta untuk mencapai 20 persen. Angka ini menurut DPP partai Golkar bisa dikerjakan asal sungguh-sungguh turun di lapangan,” terangnya.
Target peningkatan suara 20 persen tersebut, kata Sahat, akan menjadi pedoman Golkar Jawa Timur dalam kerja-kerja di tahun 2023 mendatang. “Memantapkan konsolidasi mesin partai supaya mesin partai saat 2024 mendatang bisa memenangkan partai Golkar di Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.
Sebelumnya,sekjen Partai Golkar Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan Partai Golkar menargetkan kemenangan di Pemilu 2024 mendatang termasuk dalam Pilpres mendatang.
Anggota DPR RI ini mengatakan dalam munas partai Golkar 2019 lalu sudah diputuskan Ketum Airlangga Hartarto sudah final untuk capres 2024 mendatang. “Untuk pileg, partai Golkar mencanangkan perolehan suara 20 persen dari kursi yang diperebutkan di DPR RI. 20 persen itu kisaran 115 kursi,” tuturnya.
Target tersebut, kata Lodewijk juga diturunkan di tingkat Propinsi hingga kabupaten/ kota dalam Pemilu 2024 mendatang. “Pileg daerah ada kenaikan antara 13 hingga 15 persen,” terangnya saat membuka bimtek anggota Fraksi Golkar se Jatim dan tim pemenangan Golkar se Jawa Timur. (setya)
