Politik
Golkar Tak Restui Setnov Kembali Menjabat Sebagai Ketua DPR
Published
4 years agoon
NUSANTARANEWS.CO – Dewan Pembina Partai Golkar menggelar rapat, Jumat, (25/11/2016) di Gedung Wisma Bakrie, Jakarta Selatan. Agenda rapat membahas usulan pergantian posisi Ketua DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto saat ini.
Dari hasil rapat, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung tidak merestui kembalinya Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Setya Novanto menduduki kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pasalnya jika, Setnov kembali menduduki kursi sebagai Ketia DPR, dia akan merangkap dua jabatan.
Ical menilai, DPR dan partai politik merupakan dua institusi yang penting. Maka dari itu, kata dia, ketua umum Partai Golkar dan ketua DPR membutuhkan satu waktu yang sangat penuh.
“Kalau misalnya yang satu didahulukan, misal mendahulukan DPR, maka Partai Golkar tentu akan dirugikan karena waktunya tidak cukup nanti, demikian kalau Golkar yang didahulukan bagaimana nanti dengan DPRnya,” ujar Ical.
Hal senada diiungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar, Akbar Tanjung. Dia menyebut Setnov seharusnya memilih satu posisi saja.
“Ya mereka harus memilih salah satu. Kami sepakat kalau sebaiknya fokus. Dua-dua posisi itu (Ketua DPR dan Ketum) penting dan memiliki posisi strategis. Dari perspektif partai ketua itu penting. Dari sisi kenegaraan ketua DPR juga penting. Tingal bagaimana sekarang harus ada pilihan,” timpal Akbar.
Karenanya, Mantan Ketua DPR RI itu meminta agar Setnov memikirkan kembali secara matang keputusannya. Dia ingin agar tidak ada yang saling dikorbankan karena pilihannya tersebut.
“Ya kalau dari saya bahwa kami sepakat. Mengemban tugas mengenai posisi seseorang memang sebaiknya seseorang betul-betul fokus dalam melaksanakan tugasnya. Kami ingin, terutama dalam perspektif partai. Kami ingin ke depan semakin baik,” jelas Akbar kembali.
Apalagi tambah Akbar, partai Golkar saat ini butuh Ketum untuk mempersiapkan pemilu 2019. Akbar meminta agar Setya Novanto bisa fokus dalam urusan kepartaian.
“Saya mengapresiasi Novanto dalam beberapa bulan terakhir ini yang betul-betul turun ke bawah. Keliling Indonesia bahkan sampai 200 tempat. Dari Novanto saya dengar sendiri ada tanda-tanda elektabilitas partai menaik. Jadi kalau begitu saya ambil kesimpulan sudah betul memfokuskan ke partai ini,” pungkasnya. (Restu)
You may like
Harapan Munas ke-X, Golkar Bisa Usung Calon Presiden Sendiri
Partai Golkar Sumbang 19 Kader Duduki Posisi Pimpinan DPRD di Jawa Timur
Agustus Ini Pengusulan Pimpinan DPRD Dari Golkar Dijanjikan Tuntas
Sarwono Dorong Anak-Anak Muda Golkar Berpikir Progresif Kedepan
Zainudin Amali: Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin
Optimisme Mahasiswa Membunuh Hoax
Terbaru
PKS Jatim Gelar Doa Tahlil untuk Korban Meninggal Gempa Malang
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PKS Jatim gelar doa tahlil untuk korban meninggal gempa Malang. Gempa yang yang terjadi beberapa waktu lalu...
Sering Bela Rakyat Kecil, PDIP Disebut Partai Paling Diminati Milenial di Jatim
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sering bela rakyat kecil, PDIP disebut partai paling diminati milenial di Jatim. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...
Desa Yabanda yang Dulu Gelap, Kini Mulai Terang
NUSANTARANEWS.CO, Keerom – Desa Yabanda yang dulu gelap, kini mulai terang. Desa Yabanda yang terletak di Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom,...
Segera Terbit Surat Pengangkatan Ketua Gerindra Jatim Definitif, Empat Orang Bersaing Kuat
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Segera terbit Surat Pengangkatan Ketua Gerindra Jatim definitif, empat orang bersaing kuat. Empat orang politisi Gerindra bersaing...
Ukraina Memainkan “Russian Roulette” Dengan Dua Peluru Terpasang
NUSANTARANEWS.CO – Ukraina memainkan “Russian roulette” dengan dua peluru terpasang. Di atas kertas, Ukraina bukanlah lawan setara dengan Rusia jika...
Terpopuler
- Gaya Hidup2 days ago
Terseyum Saat Puasa Terapi Bahagia Termurah Sedunia
- Berita Utama5 days ago
MPU Kota Banda Aceh: Pindahkan IPAL dari Makam Raja dan Ulama!
- Berita Utama5 days ago
Bupati Nunukan Dorong Laporan Penggunaan Dana Desa Bersistem Digital
- Berita Utama4 days ago
Bupati Nunukan Tegaskan Ada Sangsi Hukum Bagi Yang Menyelewengkan Dana Desa