NUSANTARANEWS.CO, Maluku – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Maluku mengingatkan kadernya dan seluruh Bakal Calon Anggota Legislatif agar bekerja optimal memenangkan Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff-Anderias Rentanubun pada Pilgub tanggal 27 Juni mendatang, mengingat agenda pencoblosan sudah terhitung sebulan lagi sehingga para kader diminta agar all out mengamankan rekomendasi partai beringin itu.
Hal tersebut dikemukakan oleh Fuad Bachmid selaku Pemenangan Pemilu (PP) Maluku II (Buru Dan Bursel) DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, menindak lanjuti hasil rapat internal antara Korwil DPP Partai Golkar dengan jajaran Pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota Se-Maluku di Kota Ambon.
“Instruksi Partai sudah jelas, bahwa seluruh kader termasuk para Bakal Calon Legislatif 2019 mendatang harus bekerja maksimal memenangkan pasangan Said Assagaff-Anderias Rentanubun pada Pilgub 2018 di Dapilnya masing-masing” ujar Fuad Bachmid di Ambon, Minggu (13/5/2018)
Fuad menegaskan bahwa Partai Golkar tidak akan mentelolir para kader dan para Calon Legislatif yang mbalelo dari keputusan partai apalagi bekerja setengah hati, sebab menurutnya momentum Pilgub 2018 sangat berdekatan dengan pemasukan Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg 2019 sehingga pihaknya memiliki kesempatan untuk mengevaluasi seluruh daftar caleg yang diusul oleh partai di tingkat kabupaten dan kota
“Yang perlu diingat adalah DCT itu akan difinalkan setelah Pilgub, bukan sebelum Pilgub, artinya akan dilakukan evaluasi secara total dan menyeluruh atas kerja para caleg di Pilgub itu, Jadi siapapun dia jika kedapatan informasi tidak bekerja untuk partai di Pilgub maka maaf saja kalau kita tendang dari daftar caleg,” kata Fuad.
Fuad menambahkan bahwa Partai Golkar akan menyiapkan orang orang khusus untuk memantau pergerakan para Caleg di dapilnya masing-masing dan akan meng-update seluruh informasi dan perkembangan di lapangan sehingga informasi itu akan menjadi pijakan dalam menentukan nasib para caleg tersebut.
“Karena mencoret mereka yang mendaftar sebagai Caleg tidak serumit mem-PAW-kan anggota legislatif, kalau PAW kan rumit, harus ada bukti fisik, dan lain-lain, sedangkan daftar caleg hanya butuh sedikit informasi saja langsung dicoret, jadi mari sama sama kita berjuang, mereka berjuang untuk partai maka sudah otomatis partai akan memperjuangkan mereka juga,” ucapnya.
Sekadar diketahui, Partai Golkar mengusung Said Assagaff untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur Maluku 27 Juni mendatang. Assagaff yang juga gubernur petahana ini tak lain merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku yang berpasangan dengan Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun. Pasangan ini memakai nama SANTUN.
Selain Golkar yang memiliki 6 kursi di DPRD Provinsi Maluku, pasangan nomor urut 1 ini juga diusung oleh dua partai besar yakni Partai Demokrat yang memiliki 6 kursi di DPRD Maluku dan PKS yang juga memiliki 6 kursi. (fb/nn/red)
Editor: Yahya Suprabana
