GMNI Banyuwangi Ingin Kesinambungan Pimpinan Nasional GMNI

Ketua DPC GMNI Banyuwangi Jawa Timur, Made Bryan Pasek Mahararta (Foto Istimewa/Nusantaranews.co)

Ketua DPC GMNI Banyuwangi Jawa Timur, Made Bryan Pasek Mahararta (Foto Istimewa/Nusantaranews.co)

NUSANTARANEWS.CO, Minahasa – Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-XX yang berlangsung di Minahasa akan memasuki tahap persidangan komisi. Dimana di dalamnya akan dilakukan pembahasan arah dan strategi organisasi, serta sikap politik.

Ketua DPC GMNI Banyuwangi Jawa Timur, Made Bryan Pasek Mahararta menyampaikan bahwa suksesi kepemimpinan dalam Kongres GMNI kali ini, menurutnya perlu dicermati mengenai regenerasi kepengurusan dan perumusan gerakan yang lebih konkret.

“Struktur kepengurusan Pimpinan Nasional GMNI mendatang idealnya memang perlu memperhatikan aspek kesinambungan yang diisi oleh pengurus demisioner setelah menimbang dan mengevaluasi kinerja kepemimpinan saat ini,” ujar Bryan, Sabtu (18/11/2017).

Bryan melanjutkan untuk mempertegas GMNI sebagai organisasi perjuangan yang dinilai dari sudut pandang historis dan folosofis, maka dibutuhkan sinergi kepengurusan. “Mengenai jumlahnya, mungkin juga tidak usah terlalu banyak, misalnya cukup 10 persen saja dari total pengurus yang ada saat ini,” lanjutnya.

Selain itu, ia menambahkan, secara filosofis dalam setiap kepemimpinan tentu saja ada hal-hal baik yang perlu dilanjutkan serta perlu ada hal-hal baru yang bersifat inovatif. Hal ini untuk mempercepat pencapaian tujuan visi dan misi organisasi yang telah dirumuskan oleh para delegasi kader tiap cabang se-Nasional.

“Saya kira Sinergi antar kepengurusan ini harus di jaga, jangan sampai nanti terjadi ahistoris,” sambungnya.

Menurutnya hal itu dimaksudkan agar kepemimpinan mendatang serta pola gerakan GMNI dapat selalu menemukan formula terbaik secara natural dan kultural. Agar organisasi ke depan tidak ahistoris dalam melakukan manifesto perjuangan.

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon

Exit mobile version