NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Indonesia Joko Widodo di kenal luas oleh masyarakat Indonesia hingga menjadi Presiden sejak ia rajin turun ke tengah-tengah masyarakat atau viralnya disebut “blusukan”. Sejak menjadi Walikota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta, Jokowi masih identik dengan blusukannya.
Selanjutnya, dalam beberapa waktu ketika telah dipercaya oleh rakyat Indonesia menjadi pemimpin NKRI, waktu untuk blusukan mulai berkurang. Barangkali sebagai pemimpin negara banyak waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan lain. Sehingga blusukan mulai berkurang.
Baca:
- Sandal Jepit dan Kaos Oblong Jokowi, Serta Mega Proyek Rp 3,2 T GBK
- Ini Penyebab Jokowi-JK Tak Bisa Penuhi Janji Selama 2 Tahun
- Jokowi Tak Punya Komitmen dalam Penegakan Hukum
Akhir-akhir ini, Jokowi kembali viral di jagad maya dan nyata karena tiba-tiba (untuk tidak menyebut sengat membuat) Jokowi menyerupai tokoh Dilan ketika blusukan ke Sukabumi beberapa waktu lalu. Meme yang menyerupakan gaya Jokowi dengan Dilan pun ramai tersebar dan beragam.
Baru-baru ini, Presiden yang setia didampingi oleh Iriana Jokowi, kembali viral saat kunjungan ke Indonesia Timur. Dimana dalam satu moment Jokowi membonceng Iriana menggunakan motor. Netter pun sibuk memperbincangkan perilaku Jokowi bersama istri yang tampil lebih merakyat tersebut.
Dari sekian banyak komentar di media sosial, terdapat satu komentar yang menarik. Komentar ini dituliskan oleh salah satu orang hebat dan penting di Indonesia yakni Goenawan Mohammad (GM) sang sastrawan Indonesia.
“Presiden @jokowi di jalanan. Saya gak bisa bayangkan di Rusia Presiden Putin, yang dikagumi seorang tokoh politik Indonesia, akan mau seakrab itu dengan rakyatnya,” tulis GM melalui akun twitternya @gm_gm, Jumat (13/4/2018).
Menyandingkan Jokowi dengan Presiden Rusia Putin tidak hanya baru dinyatakan oleh GM. Namun sebelumnya, Jokowi juga sempat dibandingkan dengan Putin dari sisi yang lain oleh salah satu politisi, yakni Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Barangkali, lantaran GM menyebut nama Putin, Fadli pun menanggapi tweet GM tersebut. “Keakraban dengan rakyat” via gimmick seperti ini bisa jadi sekadar pelarian dari kegagalan atasi keadaan. Ekonomi rakyat sulit, daya beli lemah dll,” tulis @fadlizon membalas tweet GM, Sabtu (14/4/2018).
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: Achmad S.
