NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Gempa yang menghantam Palu, Donggala hingga Sigi Jumat (28/9) silam masih menyisakan duka. Hingga hari ini belum semua korban dapat ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.
Ditambah gulungan tsunami dan fenomena likuefaksi di beberapa lokasi sekaligus, dampak gempa di Sulawesi Tengah menjadi sangat luas. Peran para relawan sangat dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan di wilayah bencana.
Baca Juga:
- Tidak Ada Pengusiran Relawan BPBD Tetapi Direlokasi
- Darling Hingga Ruang Ramah Anak siap Tangani Korban Gempa Lombok
- IOM dan Build Change Serahkan 2 Rumah Aman Gempa
Pasca gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala. Lebih dari 1.000 relawan dari berbagai latar belakang dan instansi terus bergerak menyalurkan logistik hingga ke pelosok daerah terisolir dan membantu masyarakat setempat dalam proses pemulihan (recovery) pasca gempa.
Melihat kiprah para relawan tersebut, Glenn Fredly, penggagas KABARI, bersama Johari Zein Foundation berinisiatif memberikan dukungan 1000 tas siaga untuk para pekerja kemanusiaan atau relawan di Indonesia. Di tahap awal, rencananya tas tersebut akan dibagikan kepada para relawan dan masyarakat yang tinggal di daerah bencana, khususnya daerah pasca bencana di Palu, Donggala dan Sigi.
Selain Glenn, deretan nama artis ikut mendukung program kemanusiaan ini. Diantaranya The Bakuucakar, Yopie Latul, Monita Tahalea dan Bayu Risa. Glenn mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan 1000 tas siaga bencana melalui Kolase.com/tas-siaga-bencana-untuk-relawan
“Kami juga mengajak masyarakat untuk turut andil dalam amal kemanusiaan pasca gempa ini melalui situs crowdfunding music platform Kolase.com. 1000 tas siaga bencana ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian kita untuk para petugas kemanusiaan dan warga yang tinggi di daerah bencana,” jelas Glenn Fredly di kantor Kolase.com di Tomang Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Johari Zein, pendiri Johari Zein Foundation menjelaskan bahwa sudah menjadi tugas manusia untuk saling membantu dan meringankan beban warga yang terkena bencana, khususnya di daerah Palu dan Donggala yang hingga saat ini masih dalam proses recovery.
“Program 1000 tas siaga bencana merupakan langkah konkrit kita bersama untuk membantu sesama manusia, khususnya para relawan yang senantiasa siaga menjaga para warga korban bencana,” jelas Johari Zein.
Sementara itu, Raden Maulana CEO & Founder Kolase.com mengaku sangat senang dapat terlibat dalam program kemanusiaan Johari Zein Foundation dan KABARI. Sebagai crowdfunding music platform pertama di Indonesia, keterlibatan Kolase.com dalam program kemanusiaan “1000 Tas Siaga Bencana’ untuk para relawan Indonesia ini diharapkan dapat menjangkau kepada seluruh pemusik, artis serta public figure di Indonesia.
“Program 1000 Tas Siaga Bencana merupakan program kemanusiaan kedua setelah Lombok. Insya Allah Kolase.com akan terus mendukung setiap program kemanusiaan yang melibatkan para artis, pemusik dan public figure di Indonesia,” jelas Maulana. (SA)
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana
