NusantaraNews.co, Jakarta – Fakta sejarah seputar peristiwa G30S/PKI mesti diketahui dan dipahami oleh masyarakat yang berada di masa kini, terutama generasi muda. Karena itu keberadaan film Penumpasan G30S/PKI yang dibuat tahun 1983 silam ini, dapat menjadi pencerahan bagi masyarakat.
Demikian disampaikan Kapten TNI AD Edy Moeldoko Wakil Komandan Rayon Militer Matraman, di markas GL Pro 08 di bilangan utan kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2017) malam.
“Malam ini ada sekitar 26 titik di wilayah kecamatan Matraman dilaksanakan secara serentak nobar film G30S/PKI ini record terbanyak mungkin se wilayah Jaktim,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Presiden GL PRO 08 Jimmy Ck, bahwa kegiatan nobar film G30S/PKI ini merupakan kegiatan edukatif untuk menanamkan nilai nilai sejarah tentang kekejaman PKI yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunisme.
“Ya, kami mendukung keputusan Panglima TNI yang berani menghidupkan kembali film ke masyarakat, agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya laten komunisme, pokoknya nggak ada tempat bagi mereka yang ingin mengganti Pancasila,” tandasnya.
Acara nobar yang digelar di markas GL PRO 08 ini, dihadiri oleh warga RW09 Kelurahan Utan Kayu Timur hingga memadati ruangan tempat di putarnya film tersebut. (IDG)
Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman
