Traveling

Giyombong, Destinasi Baru Kota Purworejo

NUSANTARANEWS.CO, Purworejo – Panorama nan menawan di kesejukan topografi Desa Giyombong Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo itu laksana berkah berlimpah bagi masyarakat setempat. Kamis (14/09/2017) pukul 11.00 WIB, di kawasan yang telah dikenal dengan Gunung Sigendol itu, seremoni berupa pemberian nama destinasi wisata akan dilangsungkan. Demikian kabar yang dilansir dari Kepala Desa Giyombong Jariyah Siti Munawaroh dan Camat Bruno Windarto. Bupati Purworejo dijadwalkan hadir dalam rangkaian aktivitas tersebut.

Adapun keseluruhan rangkaian aktivitas tersebut meliputi juga peresmian jembatan jalan poros (penghubung) desa, penaburan benih ikan serta pagelaran wayang kulit Merti Dusun Mentasari hingga pagi hari lusa.

Sebagai salah satu destinasi terkini andalan, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Cipta Pesona Giyombong Bruno Purworejo ini berupaya membenahi secara bertahap potensi wisata alam beserta daya dukung fasilitas dan penyediaan informasi untuk memudahkan wisatawan berkunjung kelak.

Keelokan kawasan yang telah akrab dikenal dengan nama Gunung Sigendol itu terdiri dari Bukit Patihan, Sendang Bidadari, Puncak Memeyan dan sekian selfie paddock menawan pandang mata (Tebing Bunga Matahari, Prau Jomblang Anom, Rumah Gadang dan satu lagi yang namanya masih tertabir rahasia).

Lebih jauh mengenal tentang masyarakat Desa Giyombong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, tak kesulitan untuk mendapatkan bukti masih dijunjungnya kearifan budaya lokal. Proses merti dusun dengan sajian ancak ratusan ingkung ayam terkira menarik perhatian publik. Demikian juga live performance seni pertunjukan rakyat tari dolalak yang khas Purworejo dan senantiasa ditunggu penampilannya.

Desa Giyombong merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bruno yang mampu memanfaatkan potensi alamnya untuk dikembangkan menjadi destinasi. Pengukuhan kelompok sadar wisata pun akan menjadi suatu kebutuhan mendesak.

“Kemauan masyarakat yang cukup besar untuk berkembang dan menjadikan Desa Giyombong menjadi desa ke-4 di Kecamatan Bruno yang siap menjadi destinasi wisata pilihan wisatawan!” harap Kepala Desa.

Sebelum dilangsungkan pagelaran wayang kulit di penghujung perhelatan, sejumlah aktivitas yang mewadahi interaksi antar warga sedang dipersiapkan. Santo, ketua Pokdarwis berharap agar bisa terus semangat dalam mengembangkan potensi wisata di desanya. (Dawam)

Related Posts

1 of 2