NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – GIA Himbau Umat Islam Boikot Produk Yahudi. Penutupan Mesjid Al Aqsa Palestina pekan lalu yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap Umat Muslim merupakan tindakan tidak beradab. Karena pihak keamanan pemerintah Israel yang bersiaga di komplek mesjid Al Aqsa akan melarang bahkan mengusir siapapun umat muslim yang hendak melakukan peribadatan.
Hal itu pun mendapat kecaman keras dan ancaman untuk memboikot produk Yahudi-Israel dari berbagai Ormas Islam di Wilayah Aceh yang tergabung dalam Generasi Islam Aceh (GIA).
Pimpinan Ormas Islam yang tergabung dalam GIA, terdiri dari Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Aceh, Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Aceh, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Aceh, Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Aceh serta Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW HIMMAH) Aceh. Para pimpinan GIA tersebut sepakat menyerukan masyarakat Aceh khususnya untuk membaikot produk Israel yang selama ini menjadi penyumbang terbesar dalam mempersenjatai militer Israel.
Ketua PW HIMMAH Aceh, Toni Firmanyas mengatakan, Israel sudah di luar batas dan pemboikotan adalah salah satu cara untuk membantu muslim di Palestina agar melemahkan perekonomian barat dalam memberikan sumbangan kepada pemerintah Israel.
“Kami mengecam karena sangat diluar batas kemanusiaan dan norma sosial yang berlaku. Kami juga mengajak umat muslim untuk membaikot produk-produk yang kita kenal sebagai perusahaan penyumbang bagi pemerintah dan rezim Israel,” kecam Toni kepada media, Rabu, 26 Juli 2017.
Dalam hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum BADKO HMI Aceh, Mirza Fanzikri. Ia juga mengecam tidakan Israel dan meminta Pemerintah Indonesia serta Dewan Keamanan PBB untuk bersikap tegas dan objektif. “Kami mengecam tindakan israel terhadap Palestina dan meminta pemerintah Indonesia melakukan upaya perlindungan serta pembelaan terhadap negeri terjajah ditambahnya sendiri, Palestina,” tegas Mirza
Mirza juga mengajak umat islam untuk bersatu melawan kejahatan Israel terhadap Palestina, terutama terhadap ummat Islam. “Ummat muslim harus bersatu melawan kejahatan Israel, baik secara politik, hukum, dan ekonomi. Kami berharap PBB bersikap Objektif dalam kasus ini,” imbuh ketua BADKO HMI Aceh.
Selain itu, ajakan juga datang dari Ikhsan Azhar selaku ketua PW PII Aceh. Dia mengajak umat Islam ban sighom doenya untuk menghentikan pembelian produk-produk Israel. “Kami Menganjurkan kepada umat muslim di indonesia khususnya aceh untuk menghentikan pembelian produk-produk menyongkong pendanaan untuk israel, yang telah memblocade mesjid umat islam,” tutur ketua PII Aceh Ikhsan Azhar.
Selanjutnya, hal senada juga disampaikan oleh Mizan Aminuddin selaku ketua DPD IMM Aceh mengatakan bahwa, “Perlu saya pertegas bahwa penderitaan mereka (rakyat Palestina) juga penderitaan umat muslim di seluruh dunia,” tegas ketua DPD IMM Aceh tersebut.
“Saya, Mizan Aminuddin atas nama lembaga, kami mengecam keras terhadap penutupan mesjid Al Aqsa dikarenakan perbuatan yang sangat biadab, terkutuk dan tentu kami sepakat bersama umat muslim lainnya khususnya di Aceh agar lebih peduli untuk membaikot produk-produk Israel yang selama ini sebagai donatur utama dalam mempersenjatai militer yahudi laknatullah,” tegas Mizan.
Tuanku Muhammad selaku Ketua KAMMI Aceh juga menyampaikan kecaman dan himbauan serupa. Ia menyebutkan bahwa tindakan Zionis Israel menutup mesjidil Aqsa dengan aksi kekerasan yang menjadi milik umat Muslim sudah sangat melampaui nilai-nilai kemanusiaan.
“Sudah saatnya seluruh manusia di muka bumi ini mengecam Israel. Salah satu cara yang bisa kita lakukan saat ini adalah melakukan aksi pemboikotan terhadap produk-produk Israel,” Pungkas Tuanku Muhammad
“Pemboikotan ini bertujuan melemahkan Israel dari segi perekonomian.l dan perdagangannya untuk memperkuat senja dan militernya. Agar dengan begitu Israel bisa menghentikan aksi penjajahannya atas bumi Palestina”. Tutup ketua PW KAMMI Aceh (Najmi)
Editor: Ach. Sulaiman