Politik

Gerindra Tegaskan Jangan Goreng Isu Probowo Sebagai ‘King Maker’

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra hingga kini belum mendeklarasikan diri maju sebagai Calon Presiden pada Pamilu 2019 mendatang. Bersama itu muncul nama-nama yang masuk radar Gerindra yang memiliki potensi dicalonkan sebagai Capres seperti Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan dan lain sebagainya.

Munculnya nama-nama seperti Gatot dan Anies melahirkan anggapan bahwa Prabowo bakal menjadi “King Maker” siapa yang bakal jadi Capres nantinya. Anggapan ini sudah bergulir ke publik melalui sejumlah pemberitaan di media.

Baca:
Poltracking: Elektabilitas Joko Widodo dan Prabowo Subianto Cenderung Naik
Prabowo Subianto Diminta Turun Gunung Sadarkan Masyarakat
Renungan Untuk Prabowo Subianto: Kami Memilih Anda, Tapi…
Ini Sosok Pribadi Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang Disembunyikan
Prabowo Subianto Tegaskan Rakyat Tak Bisa Dibohongi

Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Gerindra, Andre Rosiade menegaskan, Prabowo dipastikan bukan sebagai ‘king maker’ dalam pada pemilu 2019 mendatang.

“Jangan sekali-kali lagi menggoreng kalau Pak Prabowo bakal jadi king maker. Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan dan lain-lain memang masuk radar kami, tapi sebagai calon wakil presiden, bukan sebagai calon presiden,” kata Andre dalam diskusi Ngopi Ngerumpi bertajuk “Pilpres 2019 untuk Rakyat atau Asing?” di Kantor ILEW, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).

Baca Juga:  Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang

Andre juga memastikan bahwa Prabowo akan dicalonkan oleh Gerindra pada rapat kerja nasional (Rakernas) besok hari di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dimana, kata dia, alam Rakernas setidaknya ada dua agenda utama.

Pertama yakni Partai Gerindra memberikan mandat kepada Prabowo untuk nyampres menghadapi petahana, Presiden RI Joko Widodo dan capres lainnya. “Yang kedua akan mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres,” ungkapnya dalam acara yang diinisiasi Komnas RIM dan Forum 33.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, Prabowo belum memutuskan maju, karena ingin pada Pilpres nanti, pihaknya benar-benar meraih kemenangan. Meskipun bukan Prabowo yang maju atau mendorong figur lain.

“Kalau kita bicara petarung atau tidak, ini kita harus melihat apakah Pak Prabowo maju atau memposisikan sebagai king maker. Bisa iya, bisa tidak (jadi king maker),” ucap Desmond di Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).

Desmond beralasan, hal ini sebagai bagian dari strategi politik dalam memenangkan pertarungan dan mengganti presiden 2019 nanti. “Ini bicara tentang strategi politik dan hitung-hitungan politik. Kita mau menang, prinsipnya bahwa kita berharap kali ini bukan sesuatu kekalahan,” jelasnya.

Baca Juga:  Anton Charliyan dan Ade Herdi Waketum DPD Gerindra Jabar bagikan Al Quran dan Perangkat Sholat Titipan KB Prabowo Subianto ke Pesantren

Anggota DPR Komisi III DPR ini yakin pada Pilpres 2019 nanti pihaknya meraih kemenangan, apalagi saat ini fenomena #2019gantipresiden tersebar dimana-mana. “Ganti presiden harapannya Pak Prabowo, atau ada calon lain. Kalau ada calon yang lain kita akan mengikuti harapan masyarakat itu. Yang penting kita ganti Pak Jokowi,” tegasnya.

Terkait figur alternatif jika Prabowo tak maju, dia menyebut nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa jadi pilihan. “Muncul hari ini Pak Gatot dan Pak Anies,” bebernya.

Pewarta: Achmad S.
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,068