NUSANTARANEWS.CO – Partai Gerindra kembali mengkritik pemerintahan Joko Widodo. Hampir semua program tidak memiliki perencanaan yang mentah.
Bahkan, program pemerintahan Jokowi diibaratkan seperti mercusuar. “Konsepnya tidak pernah terpadu, asal asbun aja,” kata politikus Gerindra Romo Syafi’i, Selasa (30/8).
Romo mencontohkan, untuk poros maritim yang dicanangkan Jokowi. Romo melihat, belum ada kajian yang lengkap. Sehingga sifatnya pun hanya sektoral saja. “Belum meliputi semua yang kemudian akan terimbas dari kebijakan yang diambil,” katanya.
Contoh lain, beber Romo, pada proyek kereta api cepat. Belum ada kajian yang matang mengenai seberapa perlu alat transportasi tersebut. Padahal, uang yang dihabiskan setara dengan 1000 rangkaian kereta api biasa.
“Itu satu rangkaian 70 triliun itu kalo dikalikan itu bisa jadi 1000 rangkaian kereta api biasa,” kata dia.
Kemudian di bidang energi kelistrikan, Romo mengatakan, program listrik 35.000 megawatt itu hanya omong kosong. “Dia geber macam manapun, tetap juga nggak berhasil,” ucapnya.
“Sama kayak dia bilang harga daging Rp 80 ribu pas bulan puasa, apa yang udah disiapkannya untuk statement itu, nggak ada, sampe hari ini harga daging tetap Rp120 ribu. Jadi, Jokowi itu kalo menurut saya, asbun,” tukasnya. (Rafif/Achmad)