InspirasiPeristiwa

Gerakan Putra Putri Indonesia Deklarasikan Solidaritas Indonesia untuk Rohingya

NusantaraNews.co, Jakarta – Sejumlah aktivis mengatasnamakan Gerakan Putra Putri Indonesia bakal menggelar Doa Lintas Agama dan Deklarasi Solidaritas Indonesia untuk Rohingya bertajuk “Solidarity for Rohignya“.

Doa lintas agama yang akan digelar di Musem Kebangkitan Nasional, Jalan Abdurrahman Saleh No. 26, Senen, Jakarta Pusat, Selasa sore (12/9/2017) ini akan dikomando oleh Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka.

Dalam siaran persnya, Rieke menyatakan, Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan golongan menyadari bahwa keberagaman adalah hal kodrati, yang harus dijaga dan merupakan kekuatan untuk membangun peradaban manusia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Adapun konflik di Myanmar yang menyebabkan banyak korban dari warga Rohingya, lanjut Politisi PDI Perjuangan itu, merupakan tragedi kemanusiaan. “Apapun alasan di balik konflik tersebut, berbagai tindakan kekerasan yang menimpa warga Rohingya tidak dapat dibenarkan,” tegas Rieke.

“Kami meyakini tidak ada satu ajaran agama mana pun yang membenarkan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun, seperti teror, intimidasi, hingga penghilangan nyawa oleh siapa pun, kepada siapa pun, atas alasan apa pun,” imbuh anggota Komisi VI DPR RI itu.

Baca Juga:  Bencana Hidrometeorologi Incar Jawa Timur, Heri Romadhon: Masyarakat Waspadalah

Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis (PP HIKMAHBUDI) Sugiartana selaku koordinator lapangan menyampaikan isi deklarasi yang akan dibacakan pada acara nanti.

Kami, Putra dan Putri Indonesia yang bergabung dalam Gerakan Putra Putri Indonesia mendeklarasikan Solidaritas Indonesia untuk Rohingya dan menyatakan:

  1. Kami, Putra dan Putri Indonesia mendesak pemerintah Myanmar agar menghentikan segala bentuk tindak kekerasan terhadap warga Rohingya
  2. Kami, Putra dan Putri Indonesia mendesak pemerintah Myanmar untuk mengembalikan stabilitas keamanan dan perlindungan kepada semua orang di Rakhine State tanpa memandang suku dan agam*.
  3. Kami, Putra dan Putri Indonesia mendesak Pemerintah Myanmar untuk membuka akses bantuan kemanusiaan untuk warga Rohingya
  4. Kami, Putra dan Putri Indonesia mendesak PBB agar secepatnya mengambil langkah-langkah kemanusiaan serta upaya konkret yang tepat untuk penyelesaian konflik di Myanmar
  5. Kami, Putra dan Putri Indonesia mengajak seluruh kaum muda dunia, khususnya di ASEAN untuk menyuarakan solidaritas dan perdamaian untuk Rohingya

Baca Juga:

Baca Juga:  Banyaknya Hoax Gempa Tuban, Ini Pesan Khofifah

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 4