NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Gerakan 5000 masker. Untuk mendorong kesadaran masyarakat agar disiplin menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah sesuai dengan himbauan pemerintah dan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) guna mencegah penyebaran Covid-19, Bupati Nunukan HJ. Asmin Laura Hafid langsung membagikan masker kain gratis kepada masyarakat di pasar-pasar Nunukan, pada Minggu pagi (12/4).
Didampingi oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Nunukan Abdul Kadir, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan Hasan Basri, serta Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Bupati Laura mendatangi beberapa pasar dan langsung membagikan masker kepada para pedagang dan pembeli yang ditemuinya. Pasar-pasar yang didatangi oleh bupati dan rombongan antara lain Pasar Yamaker, Pasar Pagi, Pasar Inhutani, Pasar Jalan Rimba, Pasar Jalan Porsas.
Pembagian masker gratis tersebut sekaligus menandai dimulainya Gerakan Pembagian 5.000 masker kepada masyarakat oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan. Nantinya, para camat yang selanjutnya akan mengkoordinasikan pembagian masker kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Laura berharap pembagian masker tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tetap disiplin mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini belum bisa ditanggulangi.
Tidak lupa dalam kesempatan itu, Laura kembali menghimbau kepada masyarakat untuk terus melakukan physical distancing dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penularan Covid -19.
“Jika kita bisa disiplin untuk menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar rumah, dan selalu menjaga pola hidup sehat – cuci tangan pakai sabun, makan yang bergizi, istirahat yang cukup, berjemur dan lain sebagainya, saya yakin kita semua akan terhindar dari penularan covid -19,” kata Laura.
“Jangan lupa mari kita bersama-sama terus berdoa semoga Allah SWT segera mengangkat penyakit ini sehingga kita bisa beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.
Dari pantauan, masyarakat nampak antusias menerima masker dari orang nomor 1 di Nunukan tersebut. Hal itu dapat dimaklumi mengingat saat ini masker merupakan barang yang langka saat pademi Corona di wilayah yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia itu. (ES/ed. Banyu)
