NusantaraNews.co – Menurut Koentjaraningrat budaya merupakan suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar. Sedangkan, menurut E.B Taylor adalah Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
Budaya saat ini mulai digalak kan kembali agar tidak tertimbun dengan modernitas. Salah satunya seperti acara yang diadakan oleh kumpulan mahasiswa/i dari Jawa Timur yang mengadakan Jatim Fest. Acara ini diadakan untuk melestarikan serta mengenalkan budaya khususnya dibidang kesenian Jawa Timur kepada warga Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam acara Jatim Fest ini diikuti oleh beberapa kabupaten misalkan : Tulungagung, Nganjuk, Bondowoso, Bangkalan, Kediri, Blitar, Trenggalek, Lamongan, Banyuwangi dll. yang diselenggarakan pada 19-20 Oktober 2017 di Sasono Hinggil (Alun – Alun Selatan) Yogyakarta.
Acara dimeriahkan dengan tampilan – tampilan kesenian dari khas Jawa Timur yang dibawakan langsung oleh Mahasiswa/i yang sedang mengenyam pendidikan di Yogyakarta. Kemudian sorenya dilanjutkan dengan kirab budaya yang dimulai dari SMPN 16 dan finish di Sasono Hinggil (Alun – Alun Selatan). Apresiasi bagi saya karena saat saya menjadi peserta kirab ditonton langsung oleh adik Sri Sultan HB X. “Ujar Yulinda mahasiswa dari Tulungagung”
Yulinda menuturkan “ Saya sangat senang sekali dapat membawakan Tari Reog Kendang Khas Tulungagung di Kota Budaya Yogyakarta, sebab dengan inilah menjadi salah satu kontribusi saya dengan Kabupaten Tulungagung untuk dikenal banyak orang”.
Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang harus diapresiasi, apalagi diselenggarakan oleh mahasiswa yang disebut-sebut sebagai “Agent Of Change” dengan demikian ini merupakan sebuah prestasi bagi mahasiswa/i dari Jawa Timur, karena berhasil menujukkan eksistesi diluar Provinsinya. Dengan asal nya dari timur inilah membuat mereka bersatu dan membawa visi yang sama untuk mengenalkan budaya yang ada di Jawa Timur. Jatim Fest inilah menjadi salah satu cara untuk berkontribusi terhadap Kota kelahiran masing-masing. (Lailatul Ch)
Editor: Ach. Sulaiman