Berita UtamaGaya HidupMancanegaraTerbaru

Gelas Minuman Yang Bisa Dimakan

Gelas Minuman Yang Bisa Dimakan
Gelas minuman yang bisa dimakan/Foto: NHK

NUSANTARANEWS.CO, Tokyo – Plastik telah mendominasi kebutuhan manusia untuk kemasan makanan. Padahal plastik bukanlah produk yang ramah lingkungan karena kemasan plastik tidak dapat terurai. Tidak mengherankan bila banyak orang berjuang untuk mengurangi produksi plastik dengan meningkatkan daur ulang – serta mempromosikan kemasan makanan yang lebih berkelanjutan.

Kabar terbaru, sejumlah perusahaan besar di Jepang kini memiliki cara kreatif untuk mengurangi sampah dari produk plastik atau sampah mereka dengan mengembangkan wadah minuman ramah lingkungan dan bahkan dapat dimakan.

Asahi Group Holdings baru-baru ini merilis gelas yang dapat dimakan. Gelas itu sebagian besar terbuat dari tepung pati kentang. Setelah minum bir, orang-orang dapat menikmati gelasnya juga. Perusahaan itu mengatakan gelas itu merupakan penganan yang cocok untuk minuman dingin.

Grup perusahaan itu akan meluncurkan anak perusahaan baru pada bulan depan untuk mempromosikan produk tersebut dan produk hijau lainnya.

Baca Juga:  Masuk Cagub Terkuat Versi ARCI, Khofifah: Insya Allah Jatim Cettar Jilid Dua

Produsen minuman lainnya, Suntory Holdings, juga membuat cara-cara ramah lingkungan untuk menikmati produknya.

Perusahaan itu mengungkapkan botol prototipe yang dirancang untuk mengurangi sampah, sepenuhnya terbuat dari bahan baku berbahan tanaman, seperti serbuk kayu dan tebu.

Perusahaan tersebut bertujuan untuk meluncurkan ke pasar produk botol yang dapat terurai secara alami pada 2030.

Seperti diketahui, kekhawatiran khusus seputar plastik selain kandungan bahan kimia yang sengaja digunakan untuk memproduksi kemasan makanan – juga karena akumulasi sampah plastik di lautan dan tempat pembuangan sampah.

Tidak mengherankan bila belakangan banyak kemasan makanan yang ramah lingkungan dengan menggunakan bioplastik berkelanjutan dan ekstrak nabati, seperti gandum, kayu, dan bambu yang dapat terurai secara alami serta bebas dari bahan kimia berbahaya. (Banyu)

Related Posts

1 of 3,049