NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (PD TIDAR) provinsi Jawa Timur menggelar Pelatihan Tunas 1 dan 2 sekaligus Pelantikan Pengurus Cabang Tidar Sidoarjo (PC TIDAR Sidoarjo), di Sidoarjo, Rabu (29/6).
Dalam kesempatan ini Gus Fawait Ketua PD Tidar Jatim menyampaikan lewat video dari tanah suci bahwa Tidar merupakan kawah candradimuka bagi calon pejuang politik Gerindra masa depan.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa nasib bangsa kita baik tidaknya tergantung dari kualitas pemuda pemudi hari ini yang akan menjadi calon pemimpin masa depan,” kata wakil bendahara RMI NU Jatim ini.
Sehingga, sambung Presiden LSN Jatim ini jika para pemuda dan pemudi sudah digembleng untuk menjadi pemimpin dengan menanamkan nilai-nilai luhur pendiri bangsa ini maka indonesia akan menjadi negara maju dimasa akan datang.
Sementara itu, Ketua Umum PP Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo turut menyapa para pengurus PC Tidar Sidoarjo melalui daring. Ia menyampaikan generasi muda memegang peranan penting dalam pembangunan negeri.
Tak hanya menjadi ceruk suara terbesar di tahun 2024 namun sejarah membuktikan para pemudalah yang kerap turun langsung apabila ada ketidak adilan di negeri ini.
“Generasi muda memiliki tanggung jawab dan andil yang besar dalam menentukan arah negeri ini. Saya berpesan agar seluruh pengurus PC Tidar Sidoarjo solid dengan arah kebijakan Partai Gerindra. Termasuk target-target politik ke depannya,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya acara ini juga ada deklarasi para milenial untuk meminta dan mendukung pak Prabowo untuk maju pilpres 2024 yang akan datang.
Sedangkan Ketua Umum PC Tidar Sidoarjo, Aulia Giovanie Kadarsan mengatakan Tidar sebagai organisasi sayap dari Partai Gerindra diisi dan menyasar generasi muda. Tak tanggung-tanggung PC Tidar Sidoarjo menargetkan 75 persen suara pemuda di Sidoarjo untuk Partai Gerindra pada kontestasi pemilihan umum tahun 2024 mendatang.
“Memang bukan hal yang mudah. Sebab banyak anak muda saat ini apatis terhadap politik dan memilih untuk golput. Namun, saya yakin ini hanya permasalahan pendekatan edukasi saja. Dan tugas Tidar untuk memberikan edukasi politik terhadap mereka,” ujarnya. (setya)
