NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (UPT P3 LLAJ) Lamongan, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim menggelar operasi gelar sadar keselamatan dan ketertiban atau Kestib di sejumlah tempat di Jawa Timur. Salah satunya di Terminal Lamongan.
KaUPT P3LLAJ Dishub Jatim, Sri Mulyani menuturkan operasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketertiban berlalu lintas bagi kendaraan angkutan penumpang dan angkutan barang di wilayah kerja UPT-nya yaitu di Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. Kata Sri, operasi yang dilakukannya akan dilakukan secara bergantian setiap bulan di tiga daerah yang menjadi wilayah kerjanya tersebut, baik operasi tipe A dan tipe B.
“Beda antara operasi tipe A dan B adalah pada kehadiran penegak hukumnya. Pada tipe A, dilakukan sidang di tempat, yakni jaksa, polisi, panitera, dan hakim hadir di lokasi. Sementara itu, pada operasi tipe B sidang dipengadilan,” ujarnya, Kamis (31/1/2019).
Sri mengatakan dari operasi Kestib tipe B hari ini pada pukul pukul 09.00-11.30 dilakukan 35 penilangan dari 213 kendaraan yang diperiksa yaitu pick up 72 buah, bus 14 buah, truk 97, tronton 13 buah, MPU 14 buah dan elf 3 buah.
Dari penilangan 35 kendaraan tersebut, kata Sri, 11 kendaraan dilakukan oleh UPT P3LLAJ, 7 kendaraan oleh Dishub Kabupaten dan 17 kendaraan oleh Kepolisian. Penilangan oleh UPT P3LLAJ Lamongan meliputi habis masa uji 7 buah, dimensi 1 buah, tanpa trayek 2 buah, dan persyaratannteknis 1 buah. Sementara itu, penilangan Dishub Kabupaten Lamongan untuk habis masa uji sebanyak 4 buah, dimensi 1 buah, tanpa trayek 1 buah dan persyaratan teknis 1 buah, dan polisi untuk pelanggaran SIM.
Melalui operasi Kestib yang secara rutin akan dilakukannya, Sri Mulyani berharap kecelakaan lalulintas, terutama yang diakibatkan ketidaktertiban kendaraan, khususnya prasarana dari waktu ke waktu akan terus berkurang.
Pewarta: Setya N
Editor: Novi Hildani
