Lintas NusaRubrika

Gelar Literasi Media di Bali, Ubaidillah; Masyarakat Punya Andil Awasi Televisi dan Radio

Gelar Literasi Media di Bali, Ubaidillah; Masyarakat Punya Andil Awasi Televisi dan Radio. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Memed)
Gelar Literasi Media di Bali, Ubaidillah; Masyarakat Punya Andil Awasi Televisi dan Radio. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Memed)

NUSANTARANEWS.CO, Bali – Komisi Penyiaran Indonesia Pusat menggelar Literasi Media di Provinsi Bali (09/5). Kegiatan yang mengangkat tema “Memilih Siaran Yang Berkualitas” dihadiri Ubaidillah (Komisioner KPI Pusat), KH. Mustofa Al- Amin (Ketua MUI Denpasar) dan Dr. Ni Made Ras Amanda (Akademisi Universitas Udayana Bali).

Literasi Media ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Survei Indeks Kualitas Program Televisi tahun 2018 yang di laksanakan oleh KPI Pusat yang bekerjasama dengan 12 Perguruan Tinggi di Indonesia, salah satunya bekerjasama dengan Universitas Udayana Bali.

Baca Juga:

Ubaidillah menuturkan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai dampak dan bahaya tayangan televisi. “KPI mendorong masyarakat untuk mengawasi tayangan televisi dan radio” tuturnya.

Baca Juga:  Jatim Menang Telak, Khofifah Ucapkan Selamat ke Prabowo Menang Pilpres

Sementara Ketua MUI Denpasar menjelaskan pentingnya lembaga penyiaran seperti televisi bisa membentuk karakter bangsa. “Frekuensi itu adalah milik publik dan peran dari televisi mampu membentuk karakter bangsa.” Ungkapnya.

Sementara akademisi Universitas Udayana, Dr. Ni Made Ras Amanda menyampaikan mahasiswa memiliki peranan mengawal penyiaran melalui media sosial yang mereka punya sehingga mampu menangkal .

“Mahasiswa kan juga bagian dari masyarakat. Jadi mereka juga punya tugas yang sama, terutama menangkal hoaks. Terlblebih di media sosial,” tegasnya. (Memed)

Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,142