NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Pusat Inkubator Wirausaha STKIP PGRI Sumenep (PIWS) menggelar Expo dan Dialog serta bazar pruduk Wirausaha Muda 2017. Kegiatan tersebut sebaagai bentuk finalisasi perencanaan bisnis akhir dari pogram pelatihan wirausaha muda tahun ini.
Dalam kegiatan tersebut, PIWS menghadirkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep Saiful Bahri, dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop dan UM) Imam Trisnohadi. Kegiatan dialog tanpa hidup saat sesi tanya jawab antar peserta dan kepala dinas.
Imam Trisnohadi Kepala Diskop dan UKM menyampaikan untuk meraih sukses dalam berwirausaha tidak lepas dari perencanaan yang maksimal, serta kerja sama baik dari semua pihak.
“Jika terjalin kerjama yang baik maka akan memperlancar usaha yang kita miliki. Di samping itu harus mempunyai ilmu marketing yang mapan,” katanya.
Direktur PIWS Khoirul Asiah mengatakan meski sudah dilaksanakan finishing terhadap wirausaha muda angkatan 2017. Namun, hal ini awal dari peserta untuk mengembangkan keterampilannya selama ikut pelatihan, serta untuk mempromosikan hasil karyanya pada masyarakat
“Saya yakin jika peserta konsinten terhadap keterampilan yang dimiliki maka mampu mambawa kesejahteraan,” ujarnya.
Iru melanjutkan, Januari 2018 mendatang Wirausaha Muda Sumenep (WMS) siap me-launching outlet untuk memasarkan seluruh produk peserta Wirausaha Muda . Adapun salah satu sentra usaha yang sedang dijalankan oleh alumni PIWS seperti roti kue, katering, olahan daging, dan bengkel. Ada juga design grafis, percetakan, pertanian lebah madu, dan aneka minuman.
“Semoga hal ini menjadi langkah awal yang baik bagi alumni PIWS tahun 2017,” harapnya.
Bupati Busyro Karim yang meninjau stan bazar PIWS tampak gembira melihat hasil kreativitas peserta wirausaha muda. Bahkan, Busyro terlihat enjoy dan langsung menuju stan jamu.
Setibanya di stan yang bertuliskan ‘Jamu Kuat Tahan Lama, Madu Kelinci, Bisa Dicoba’, Bupati minta diracikkan jamu. Tidak lama kemudian jamu produk peserta PIWS tersebut langsung diteguk
“Jika mau sehat dan kuat, langsung saja datang ke outlet jamu PIWS Insyaallah tahan lama,” ucap Bupati Busyro.
Busyro juga mencicpii berbagai produk olahan karya peserta PIWS bersama pengurus pramuka dari Jawa Timur yang baru selesai membuka perkemahan di STKIP Sumenep.
Pewarta: Mahdi Alhabib
