Budaya / SeniKhazanahKreativitas

Gelar Budaya Banyumasan Semarakkan Hari Santri di PM4

Gelar Budaya Banyumasan Semarakkan Hari Santri di PM4. (FOTO: Muflih)
Gelar Budaya Banyumasan Semarakkan Hari Santri di PM4. (FOTO: Muflih)

NUSANTARANEWS.CO, Purwokerto – Pesantren Mahasiswa Annajah mengadakan acara Gelar Budaya Pentas Seni Budaya Banyumasan sesi kedua di Auditorium Utama IAIN Purwokerto, Senin (22/10/2018) malam. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Pesantren Menulis 4 yang puncaknya dilaksanakan selama 2 hari mulai dari tanggal 21-22 oktober 2018.

Acara yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional tersebut diselenggarakan sebagai program 2 tahunan Pesma Annajah. Diikuti oleh beberapa partisipan seperti Grup Kentongan Kencana Washol Pesma Annajah, Barongsai Klenteng Hok Tek Bio Sokaraja, Grup Vokal Gereja Kristen Jawa, Lengger Lanang dari Banyumas, Juara Lomba Puisi sejawa-madura dan teatrikal puisi persembahan santri Pesma Annajah.

Baca Juga:

Acara dibuka oleh host kece yang merupakan salah satu santri Pesma Annajah, Ariq Maulana Jihansyah dan Faniyatul Hayah dan dilanjutkan penampilan barongsai Klenteng Hok Tek Bio. Penampilan selanjutnya adalah paduan suara dari Gereja Kristen Jawa. Penampilan ini merupakan salah satu wujud dari adanya saling toleransi umat budaya khususnya melalui jalur kesenian.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Penampilan dari juara lomba puisi tingkat jawa-madura dan lengger lanang Banyumasan juga turut menyemarakkan acara ini. Dilanjut penampilan grup kentongan Racana Washol Pesma Annajah dan sebuah persembahan teatrikal puisi dari santri Pesma Annajah di penghujung 23.00 WIB.

Simak: Pesantren Menulis 4: Bulan Bahasa, Momen Kebangkitan Sastra Pesantren

Tidak hanya diramaikan oleh partisipan, seluruh santri Pesma Annajah baik putra maupun putri pun wajib untuk datang di Auditorium Utama IAIN Purwokerto karena acara ini merupakan hajat besar pesantren. Para santri terlihat begitu antusias mengikuti acara gelar budaya pentas seni budaya banyumasan ini dengan dresscode atasan putih dan bawahan hitam. Ada juga mahasiswa dan beberapa warga yang ikut menyaksikan acara ini.

Lihat: Puisi Bagian dari Pesantren Menulis 4 Pesma An Najah

“Acara ini dia mengatakan bahwa acara ini begitu wah dan besar untuk kalangan pesantren. Apalagi dalam dunia kepesantrenan acara ini terkesan masih kalah familiar dengan yang namanya hadroh, hafalan qur’an, ngaji kitab dan pengajian akbar. Meskipun begitu peminat acara ini terbilang banyak dan cukup megah,” kesan salah seorang santri, Tanzili.

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

Pewarta: Muflih
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,150