Terbaru

Gegara Ananda Sukarlan, PP Pemuda Muhammadiyah: Stop Provokasi Demo ke Kolese Kanisius

NusantaraNews.co, Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan bahwa, PP Pemuda Muhammadiyah kedatangan para Romo dan sejumlah alumni Kolese Kanisius, Rabu (15/11/2017) sore.

“Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah kedatangan tetangga dekat kami para Romo dan alumni Kolese Kanisius, yang kebetulan Gedung Kolese Kanisius dan Gedung Dakwah Muhammadiyah menempel bersebelahan,” tutur Dahnil dalam pernyataan tertulis yang diterima, Rabu (15/11/2017) malam.

Dahnil mengatakan, dalam kunjungan tersebut, Romo Heru, Kepala Kolese Kanisius dan romo lainnya serta para Alumni, menyampaikan kecemasan Mereka terkait dengan isu, ajakan serta provokasi untuk melakukan demo terhadap Kolese Kanisius, yang tersebar di sosial media.

“Romo Heru menyampaikan, pada dasarnya Mereka kecewa dan menyayangkan sikap Ananda Sukarlan terkait aksi WO ketika Gubernur DKI Anies Baswedan menyampaikan Pidatonya, pun demikian dengan sikap resmi Alumni Kolese Kanisius yang menyesalkan tindakan yang dilakukan Ananda tersebut, ditambah yang bersangkutan membuat rilis terkait aksi WO, tersebut. Jadi, tidak ada kaitannya dengan Civitas akademika Kolese Kanisius,” kata Dahnil menyampaikan pernyataan Romo Heru.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Serahkan Bantuan Bagi Imam, Marbot, Guru Ngaji, dan Rumah Ibadah

Oleh karena itu, lanjut Dahnil, PP Pemuda Muhammadiyah sudah berusaha mencari dan menelusuri siapa yang menyebarkan provokasi dan ajakan tersebut.

“Siapa pun yang melakukan provokasi mengajak melakukan demonstrasi terhadap lembaga pendidikan seperti Kolese Kanisius tentu tidak di benarkan, Muhammadiyah memiliki ribuan lembaga pendidikan diseluruh Indonesia, tentu tidak berkenan bila diancam dengan demonstrasi, apalagi isu yang dibawa tidak terkait dengan institusi tersebut,” tegasnya.

Pangti Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin hal tersebut terjadi pada tetangga terdekatnya, yakni Kolese Kanisius. “Jadi, kami dengan rendah hati menyampaikan kepada siapa saja yang berusaha untuk memobilisir demonstrasi ke Kanisius, itu sama dengan demonstrasi juga dirumah Kami, Gedung Dakwah Muhammadiyah yang menempel dengan Kolese Kanisius,” ujar Dahnil.

Ia pun menghimbau kepada seluruh keluarga PP Pemuda Muhammadiyah dan Kokam untuk tidak melakukan demonstrasi dan ancaman mobilisasi massa tersebut, karena bisa menyulut stigma intoleran yang massif. “Mari rawat nalar yang sehat bukan emosi yang kuat, selama ini kami berusaha keras merawat Toleransi yang otentik dengan apik, bukan toleransi yang penuh keberpura-puraan,” imbaunya.

Baca Juga:  Ini 10 Nama Caleg Pemenang Pemilu 2024 Dapil 1 Nunukan Versi Quick Count Tenripada Research

Dahnil menambahkan, Kokam Pemuda Muhammadiyah akan berjaga dan memastikan agar tidak ada penyerangan dan melakukan demonstrasi terhadap kolese kanisius. “Dan, kami berharap memang tidak Akan pernah ada,” ucapnya.

Seba, menurut Dahnil, sikap Ananda Sukarlan adalah sikap Dia Pribadi. “Silahkan anda atau siapa pun yang ingin protes menyampaikan langsung kepada yang bersangkutan, namun bila terkait dengan upaya ancaman dan demonstrasi terhadap kolese kanisius tentu juga menjadi urusan Kokam Pemuda Muhammadiyah yang selama ini terus hidup bertetangga dengan baik, damai dan berbagi dengan Saudara-Saudara kami di Kolese Kanisius,” tutup Dahnil.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 4