Mancanegara
Gedung Putih Mulai Membahas Opsi Militer Terhadap Iran
Published
2 years agoon
Gedung Putih mulai membahas opsi militer terhadap Iran/Foto: Al-Jazeera
NUSANTARNEWS.CO – Gedung Putih mulai membahas opsi aksi militer terhadap Iran meski Presiden Trump sendiri tampaknya tidak terlalu antusias terhadap rencana serangan militer tersebut. Tidak mengherankan bila Sekretaris Negara Mike Pompeo terlihat lebih banyak memberikan pernyataan tentang masalah ini.
Pembicaraan tingkat tinggi tentang kemungkinan opsi militer terhadap Iran, melibatkan komandan senior, pejabat Pentagon dan penasihat presiden, menurut sebuah sumber anonym, kutip sputnik.
Menyusul serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo langsung menyalahkan Iran sebagai pelakunya. Namun Teheran menolak dengan tegas tuduhan Pompeo tersebut.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa AS telah membuat klaim “tanpa sedikit pun menunjukkan bukti factual. Zarif juga mengatakan jutru AS dan sekutu Teluknya telah melakukan “diplomasi sabotase” untuk “menutupi” terorisme ekonomi mereka terhadap Iran.”
Sementara itu, presiden perusahaan Jepang yang mengoperasikan salah satu kapal tanker yang terkena serangan pada hari Kamis menolak “versi militer” AS, dan mengatakan bahwa kru kapal melihat benda terbang ke arah mereka sebelum ledakan. Pernyataan pejabat perusahaan itu bertentangan dengan tuduhan AS yang mengatakan bahwa pasukan militer Iran menggunakan ranjau untuk melakukan serangan terhadap kapal.
Terkait dengan ketegangan yang semakin meningkat akibat tekanan AS terhadap Iran – negara-negara di seluruh dunia turut prihatin dengan eskalasi di Timur Tengah itu.
AS sendiri tampaknya sudah bertekad bulat berencana melakukan serangan taktis “besar-besaran” terhadap sasaran di Iran, kata seorang diplomat Barat di markas PBB di New York kepada surat kabar Maariv Israel.
“Pemboman akan sangat besar tetapi akan terbatas pada target tertentu,” kata sumber anonim itu, tanpa menyebutkan secara spesifik apa jenis targetnya.
Dalam liputan ceritanya, The Jerusalem Post menyarankan bahwa serangan itu mungkin menargetkan fasilitas yang terkait dengan program nuklir Iran.
Sekutu utama AS, termasuk Jerman, Prancis, dan Jepang, telah menyatakan keraguan atas klaim AS mengenai serangan kapal tanker itu oleh Iran, meskipun Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan London telah menunjukkan bahwa Iran “hampir pasti” berada di belakang sabotase.
Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi memperingatkan bahwa keputusan AS untuk mengerahkan 1.000 tentara tambahan ke Timur Tengah untuk melawan Iran telah mengancam akan membuka “Kotak Pandora.”
Moskwa menilai bahwa “tekanan politik, psikologis, ekonomi, dan militer AS terhadap Iran” adalah “langkah provokatif” yang dapat memicu perang terbuka. (Agus Setiawan)
You may like
Normaslisasi UEA dan Israel, Kata Trump: “Sekarang es telah pecah…”
Gedung Putih Secara Tiba-Tiba Menuntut Penutupan Konsulat Cina di Houston
Prodemokrasi Menang Pemilu Pendahuluan Hongkong, Trump Tandatangani UU Untuk Tekan Cina
Presiden Trump Peringatkan Beijing Yang Ingin Terlibat Langsung Dalam Keamanan Hongkong
Presiden Trump Umumkan Proposal Pedamaian Israel-Palestina
Presiden Trump Sahkan UU Prodemokrasi Hongkong, Beijing Marah
Terbaru
Jaga Kebugaran Tubuh, Satgas Yonif Mekanis 516/CY Olahraga bareng Masyarakat
NUSANTARANEWS.CO, Boven Digoel – Jaga kebugaran tubuh, satgas Yonif Mekanis 516/CY olahraga bareng masyarakat. Olahraga dinilai salah satu kegiatan yang...
Cintai Tubuhmu Dengan Menyayangi Matamu Sendiri
NUSANTARANEWS.CO – Cintai tubuhmu dengan menyayangi matamu sendiri. Tahukah Anda jika mengungkapkan rasa cinta pada tubuh, ternyata bisa dengan menyayangi...
Pergunu Aceh Dukung Doa Tolak Bala Sebelum Proses Belajar Mengajar Setiap Hari
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Pergunu Aceh dukung doa tolak bala sebelum proses belajar mengajar setiap hari. Persatuan Guru Nahdhatul Ulama...
Percepat Koordinasi Rancangan Produk Hukum Daerah, Kemendagri Luncurkan Aplikasi e-Perda
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Percepat koordinasi rancangan produk hukum daerah, Kemendagri luncurkan Aplikasi e-Perda. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal...
Hadirkan Minuman Coolagen, Melvin Tenggara Target Pemasukan Rp 15O Juta Per Bulan
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Hadirkan minuman Coolagen, Melvin Tenggara target pemasukan Rp 15O juta per bulan. Minuman kekinian sekaligus menyehatkan “Coolagen”...