NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Berulang kali Kabupaten Sumenep dilanda banjir sehingga hal ini membuat warga resah dengan sikap diam pemerintah.
Keresahan tersebut di sampaikan oleh Harisun warga Desa Karduluk Kecamatan Pragaan yang berjualan di kawasan kota Sumenep, menurutnya banjir yang melanda kota sumenep bukan pertama kalinya terjadi, banjir ini sudah terjadi berulang kali akan tetapi dalam hal ini pemerintah kabupaten Sumenep seakan masih bungkam untuk menyikapi persoalan ini, sehingga banjir kembali melanda kota Sumenep.
“Pemerintah kabupaten Sumenep harus segera melakukan tindakan dalam mengatasi persoalan ini, agar banjir yang sering kali terjadi bisa segera diatasi, apabila pemerintah enggan menyikapi persoalan ini, tidak bisa dinafikan bahwa banjir akan kembali melanda kota kita tercita ini,” katanya, Selasa (27/2/2018).
Hujan lebat yang terjadi sekarang mungkin bukan yang terakhir terjadi di Sumenep bisa jadi ke belakang akan terjadi hujat lebat lagi, malahan bisa saja lebih lebat dengan yang terjadi hari ini yang nantinya akan membuat banjir melanda kembali kota Sumenep. “Selokan yang sudah tidak bisa lagi menampung air yang begitu banyak membuat air memenuhi beberapa titik jalan yang ada di kabupaten Sumenep,” kata Harisun ditemui ketika menepikan kendaraannya yang mogok akibat banjir.
Sedangkan akibat dari adanya banjir tersebut selain menghambat aktifitas masyarakat, juga dikhawatirkan membawa wabah penyakit yang nantinya menimpa terhadap masyarakat.
Dirinya menambahkan, saya berharap kepada pemerintah segera memikirkan persoalan ini dan segera ambil tindakan dalam menentaskan persoalan banjir yang melanda kabupaten paling timur pulau madura ini.
“Saya minta kepada Pemerintah untuk lebih serius tangani banjir, agar kondisi serupa tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
Pewarta: Kafi Hidayat
Editor: Alya Karen
