Lintas Nusa

Garap Laut, PCNU Lamongan Bentuk Lembaga Kemaritiman

Rapat koordinasi PCNU Lamongan Dalam Pembentukan Lembaga Kemaritiman (Foto Ddok. NUSANTARANEWS.CO)
Rapat koordinasi PCNU Lamongan Dalam Pembentukan Lembaga Kemaritiman (Foto Dok. NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Lamongan – Dalam rangka menghadirkan kiprah dan kontribusi positif NU dalam urusan kemaritiman, PCNU Lamongan membentuk lembaga baru. Bertempat di Lantai 1 Kantor PCNU Lamongan, Jln. Kyai Amin No. 9 Lamongan, rapat kordinasi dan ta’ruf antara Pengurus Lembaga Kemaritiman dengan PCNU Lamongan, Rabu, 26 Desember 2018 digelar.

Pada kesempatan itu, PCNU Lamongan diwakili Khusnul Yaqin, Gus Ma’sum dan Abdulloh Basir selaku Pengurus PCNU Lamongan yang membidangi Bidang Kemaritiman. Ketua panitia, Imam Syafi’i menyampaikan banyaknya problem-problem kelautan khususnya di pantura Lamongan. Dengan melihat problem ini, Lembaga Kemaritiman yang notabene lembaga baru disebutnya masih membutuhkan dukungan dari PCNU Lamongan.

“Sebagai lembaga baru dengan problem yang kami hadapi, dukungan penuh PCNU Lamongan dalam isu kemaritiman sangat kami butuhlan,” kata Imam Syafi’i dalam keteranganya.

Baca Juga:
Nurul Hidayatul Ummah: Santri Tabah Kranji Lamongan, Ketum PP IPPNU Terpilih
RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Disambut Baik PP IKBAL TABAH Lamongan

Baca Juga:  Abu Hasan Siap Maju sebagai Calon Bupati Sumenep: Perjuangan dan Pengabdian untuk Kemajuan Daerah

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lamongan, Khusnul Yakin menyampaikan pentingnya kehadiran PCNU Lamongan melalui Lembaga Kemaritiman ini untuk lebih banyak berkiprah dan fokus pasa problem kelautan.

“Lamongan mempunyai garis pantai, kurang lebih 50 km. Sepanjang Kecamatan Paciran sampai Kecamatan Brondong. Sepanjang itu, banyak sekali hal-hal yang harus kita perhatikan. Baik dari sisi sosial, budaya, ekonomi bahkan ideologi,” ungkapnya.

Perwakilan PCNU Lamongan, Gus Ma’sum menyebut laut dalam Islam ditempatkan pada makom yang cukup istimewa. Sehingga kehadiran Lembaga Kemaritiman ini adalah keniscayaan bagi PCNU Lamongan.

“Baik alqur’an maupun hadits, laut menjadi pembahasan yang luas sekali. Misalnya, Nabi Muhammad pernah bersabda bahwa segala sesuatu yang hidup di laut, bangkainya suci dan halal. Belum lagi secara faktual, kita menemukan banyaknya masalah sosial sekaligus potensi besar ada di sini (laut, red),” kata dia.

Selain itu, dirinya juga mengungkap berbagai masalah sosial dan ekonomi yang terjadi di masyarakat pesisir. Seperti maraknya narkoba, kemiskinan, ideologi Islam ekstrimis dan lain-lain. Di sisi lain kemajuan-kemajuan seperti pendidikan dan tokoh-tokoh besar kuga lahir dari masyarakat laut. (nn/rls)

Baca Juga:  Pemdes Kaduara Timur Salurkan BLT

Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,071