NUSANTARANEWS.CO, Way Kanan – Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Negeri Besar, Way Kanan, Lampung batal menggelar pasar murah. Sebagai gantinya, mereka justru membagikan secara cuma-cuma 50 paket Sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kampung Tegal Mukti.
“Kami mendapatkan jatah menjual 50 paket Sembako senilai Rp35 ribu, berisi dua kilogram gula pasir, satu kilogram tepung terigu dan satu liter minyak goreng,” ujar Ketua PAC Ansor Negeri Besar Imam Muhtadi melalui Ketua Ranting Ansor Tegal Mukti, Filial Sa’adilah, di Negeri Besar, Rabu (21/6/2017).
Saad menambahkan, jajaran PAC Ansor Negeri Besar beserta pimpinan ranting belum dua bulan dilantik dan masih memerlukan dukungan dari pimpinan cabang.
“Jujur saja, kami masih bingung mendapatkan dana darimana untuk pergerakan organisasi. Namun Ketua PC GP Ansor Way Kanan sahabat Gatot Arifianto justru menantang kami untuk melakukan penggalangan dana atau fundraising dari 50 paket Sembako tersebut,” ujar Saad lagi.
Paket yang semestinya dijual untuk masyarakat kurang mampu disarankan dijual pada Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) yang ada di Negeri Besar yang mampu dan bisa berbagi.
KBNU yang membeli tidak mengambil paket Sembako tersebut, mereka berbagi untuk masyarakat kurang mampu dan GP Ansor yang menyalurkannya. Satu paket disepakati dijual Rp50 ribu, sesuai harga eceran tetap, Rp45 ribu. Rp5 ribu untuk donasi pembangunan sarana air wudhu Masjid Al Falakusa’adah Kampung Way Pisang Kecamatan Way Tuba yang digalang bersama komunitas Kampung Lebah.
“Alhamdulillah PAC Negeri Besar selesai dengan fundraising 50 Paket. Kami doakan semua donatur mendapat berkah dunia dan akhirat,” papar Saad.
Ia lalu menambahkan, pihaknya menjelaskan penggalangan dana kepada donatur, jika ini bukan bertujuan bukan untuk bisnis Ansor, tapi bisnis atau muamalah para donatur dengan Allah.
“Alhamdulillah mereka mengerti dengan keterbukaan kami. Selaini itu, kami juga menyampaikan fundraising ini bertujuan agar Ansor Negeri Besar mampu memiliki pergerakan sisi ekonomi secara mandiri dan kreatif dengan Rumah Pangan Kita atau RPK. Merka mengerti dan mendukung dengan saran tepat sasaran,” kata Saad lagi.
Hal itulah yang membuat penyelenggaran pasar murah PAC Ansor Negeri Besar batal digelar. Namun diganti dengan berbagi cuma-cuma Sembako murah untuk 50 masyarakat tidak mampu.
“Masyarakat kurang mampu akhirnya diuntungkan karena tidak membeli. Donatur bisa membantu mereka termasuk membangun sarana air wudhu. Dan kami mendapatkan sejumlah uang kas sebagai tambahan modal usaha,” ujar Saad lagi.
Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto mengapresiasi kemampuan kader Ansor Negeri Besar menangkap gagasan dan mengucapkan terima kasih atas semangat, energi dan keberanian kader PAC Ansor Negeri Besar.
“Kader Ansor harus selalu memberi manfaat dengan segala keterbatasan yang ada. Satu syaratnya memiliki kreativitas. Atas nama organisasi, saya menghaturkan terima kasih kepada jajaran KBNU Negeri Besar yang terus memfasilitasi eksistensi Gerakan Pemuda Ansor. Yakinlah, catatan kebaikan tak akan pernah terlewatkan dari Malaikat Raqib,” kata Gatot.
Pewarta: Erli Badra
Editor: Eriec Dieda
