Rubrika

Gandeng SMA/SMK di Seluruh Kabupaten di Indonesia, Kemenag Gelar Perkemahan Rohis

Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Rohmat Mulyana Sapdi Saat Gelar Jumpa Pers Perkemahan Rohis (Foto Dok. Nusantaranews)
Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Rohmat Mulyana Sapdi Saat Gelar Jumpa Pers Perkemahan Rohis (Foto Dok. Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Upaya simultan terus dilakukan Kementerian Agama RI (Kemenag RI) demi menjaga moderasi Islam di Indonesia dan keutuhan NKRI. Kali ini Kemenag menggelar Perkemahan Rohis Siswa SMA/SMK Tingkat Nasional III Tahun 2018 yang akan diselenggarakan 5-10 November 2018 mendatang di Bumi Perkemahan Juru Seberang Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Rencananya Perkemahan Rohis Nasional akan dibuka langsung oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaefuddin pada Selasa, 6 November 2018 mendatang.

Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Rohmat Mulyana Sapdi, mengatakan Perkemahan Rohis tahun 2018 akan diikuti 1470 peserta. Terdiri dari pelajar, pendamping, dan fasilitator. Mereka berasal dari 621 SMA/SMK yang tersebar di 298 kabupaten/kota di Indonesia.

Perkemahan Rohis Nasional tahun 2018 akan mengangkat tema Membentuk Generasi Islam Milenial yang Literat dan Moderat.

“Kemah Rohis dimaksudkan memberikan pembinaan dan menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan dan pengetahuan tentang nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin bagi siswa SMA/SMK,” kata Rohmat saat jumpa pers di Jakarta, Kamis sing, 1 November 2018.

Baca Juga:  Ketua Lembaga Dakwah PCNU Sumenep Bahas Tradisi Unik Penduduk Indonesia saat Bulan Puasa

Baca Juga:
Kemenag Dorong Pimpinan Ormawa Pahami Masalah Kebangsaan
Lukman Hakim: Kemenag Hanya Mengurusi Operasional Pelaksanaan Haji

Sementara itu, Kasubdit PAI pada SMK/SMA, Unang Rakhmat mengatakan bahwa kemah tahun ini akan banyak memaksimalkan peningkatan literasi media. “Berbeda dengan sebelumnya, perkemahan tahun ini akan memberi ruang pada penggunaan gadget sebagai media literasi dan disemenasi nilai Islam yang Rahmatan lil’alamin,” kata Unang.

“Ini menyusul maraknya penyebaran berita hoax dan kebencian di media sosial,” sambungnya.

Sebelum berkemah, lanjut Unang, masing-masing peserta akan membuat video bertema keislaman, kebangsaan serta dishare di media sosial. Sehingga nantinya ada lebih dari 1000 konten video yang mengisi dunia maya.

“Dengan format baru ini, kemah rohis akan menjadi sarana produksi konten positif yang dapat membangkitkan gairah moderasi beragama di sekolah,” pungkasnya. (nas)

Pewarta: Romadhon
Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,049