Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Gandeng Pemkot, Jatim Bangun SMK Perkayuan di Pasuruan

Gandeng Pemkot, Jatim bangun SMK Perkayuan di Pasuruan.
Gandeng Pemkot, Jatim bangun SMK Perkayuan di Pasuruan/Foto: Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat di kota Pasuruan, Selasa (25/5).

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gandeng Pemkot, Jatim bangun SMK Perkayuan di Pasuruan. Pemprov Jatim dan Pemkot Pasuruan akan bekerjasama untuk meningkatkan kualitas SDM dengan mendirikan SMK yang fokus pendidikan pada industri kayu. Hal tersebut juga merupakan salah satu solusi dari permasalahan yang dihadapi industri furnitur Jatim. Di mana, nantinya akan disiapkan lahan oleh Pemkot Pasuruan minimal 3 hektar dan dihibahkan ke Pemprov.

“Jadi rencananya Pemprov akan membangunkan SMK perkayuan. SMK itu nantinya itu akan nyekrup, jadi ibaratnya menjadi Centre of Excellence di bidang mebel di kota Pasuruan. Insya Allah, minggu ini saya minta Disperindag dan Dinas Cipta Karya Pemprov Jatim untuk ngecek dan menyiapkan DEDnya,” jelas gubernur Khofifah Indar Parawansa saat di kota Pasuruan, Selasa (25/5).

Mantan Mensos ini mengatakan selama pandemi di tahun 2020, perdagangan antar pulau antar provinsi Jawa Timur mengalami surplus untuk komoditas non migas, bahkan untuk ekspor ke luar negeri untjk beberapa komponen mengalami kenaikan permintaan pasar.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Kearsipan

Dibeberkan oleh Khofifah, Industri pengolahan, khususnya komoditas kayu, barang kayu, perhiasan/permata dan ikan dan udang mengalami kenaikan produksi dari tahun 2019 hingga tahun 2020, permintaan pasar meningkat, terkhusus untuk pasar luar negeri (ekspor) seperti komoditas kayu, barang dari kayu tahun 2019 mencapai (USD) 1,33 miliar, tahun 2020 mencapai (USD) 1,397 miliar mengalami kenaikan 6 persen, sementara ikan dan udang tahun 2019 mencapai (USD) 1,11 miliar,

“Tahun 2020 mencapai (USD) 1,12 miliar mengalami kenaikan 1,1 persen. Sementara di tahun 2021, sampai dengan Februari nilai ekspor komoditas kayu dan barang dari kayu mencapai (USD) 243,120 juta dengan total berat ekspor 258,367, 286 KGM,” jelasnya.

Sekedar diketahui,Jawa Timur menjadi provinsi strategis dalam konstelasi ekonomi nasional, dengan size ekonomi terbesar kedua setelah Jakarta dengan cakupan skala ekonomi terbesar meliputi Indonesia bagian timur. Struktur ekonomi Jawa Timur ditopang oleh industri pengolahan lebih dari 30 persen, perdagangan besar dan eceran 18 persen dan sektor pertanian 15 persen. (setya)

Related Posts

1 of 3,052