NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam rangka untuk menjadikan ramadhan sebagai momentum untuk menanggulani peredaran narkoba di bulan ramadhan, Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) menggelar tadarus kebangsaan anti narkoba bekerja sama dengan pusat penerangan sosial (Puspensos) Kementerian sosial RI, dikantor GP Ansor, Jalan Kramat raya 65A, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).
Kepala Badan Anshor Anti Narkoba (BAANAR) Idy Muzayyad mengatakan bulan ramadhan merupakan bulan untuk melakukan peningkatan iman dan taqwa serta didalamnya mengadung spirit pencegahan dan menahan diri dari perbuatan buruk.
“Di Bulan Ramadhan ini, yang halal saja dilarang untuk dilakukan, termasuk mengonsumsi makanan yang halalan thayyiban sekalipun (di siang hari). Apalagi kalau mengonsumsi barang haram semacam narkoba,” terang Idy.
BAANAR mengajak seluruh elemen masyarakat, khusunya umat islam untuk mengoptimalkan bulan ramadhan ini sebagai moomentum refleksi untuk menjauhi dan memerangi peredaran narkoba.
“Meskipun kewenangan penanganan hukum ada padaa aparat penegak hukum, tapi kalau ada kemungkaran penyalahgunaan narkoba kita kita tidak boleh diam,” katanya
Idy Mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menjauhi narkoba dan bahaya penggunaan narkoba yang dapat merusak generasi bangsa dan melemahkan kedaulatan negara.
“NKRI yang kuat dan berdaulat akan terjadi bila narkoba tertanggulangi. Jangan bicara NKRI harga mati kalau ternyata banyak generasi muda yg mati gara-gara narkoba. Waspadalah!,” Tegasnya
Pewarta: Ucok Al Ayubbi
Editor: Achmad Sulaiman