KreativitasMancanegara

Galeri Interaktif, Pacu Indera Manusia Bekerja Lebih Sadar

NUSANTARANEWS.CO – Apa yang anda biasanya lakukan ketika berkunjung ke museum selain melihat-lihat, memotret, dan menyentuh alat peraga? Namun pernahkan anda mengunjungi museum yang mengundang anda untuk menikmatinya dengan melibatkan seluruh indra?

Hal menakjubkan tersebut dapat anda temui di sebuah museum di Amerika Serikat, salah satu hal baru dari American Museum of Natural History.

Hadirnya galeri interaktif memberikan pengalaman pada pengunjung utuk dapat merasakan, melihat, mendengar dan mencium. Kesemuanya melibatkan kekuatan indra, terkecuali rasa. Oleh karena itulah galeri ini dinamakan dengan “Our Senses”.

Sejauh ini galeri baru tersebut telah menuai banyak komentar positif, semua pengunjung setuju bahwa Our Senses adalah wahana eksplorasi ramah anak yang berisi pengetahuan tentang bagaimana kita dan spesies lainnya memahami dunia.

Adalah Rob Desalle, seorang ahli biologi yang berada di balik pertunjukkan tersebut. Ia mengatakan bahw terobosannya baru-baru ini dalam genomik mengungkapkan hal-hal menakjubkan tentang bagaimana spesies yang berbeda memandang dunia.

Baca Juga:  Atas Instruksi Raja Maroko, Badan Asharif Bayt Mal Al-Quds Meluncurkan Operasi Kemanusiaan di Kota Suci Jerusalem selama Ramadhan

“Genomik telah menjadi bagian besar dari bagaimana kita memahami indera,” kata Desalle sesuai dengan dilansir dari New York Post.

Uniknya galeri baru di museum tersebut menggambarkan segala sesuatu dari hal-hal seperti mengapa kucing membenci gula, bagaimana orang bisa memiliki kekuatan mendeteksi berbagai warna, mengapa beberpa wanita memiliki kekuatan super secara visual dan kesemuanya itu disebutka berasal dari gen kita.

Desalle menjelaskan bahwa manusia lebih berorientasi pada visual. Tapi meski begitu, banyak yang tidak dapat kita lihat. Apa yang tampak oleh mata sebenarnya tidak selalu benar.

Seperti apa yang nampak oleh mata kita adalah sebuah kelopak bunga yang berwarna kuning, ternyata kenyataannya memiliki gradasi warna biru, oranye coklat dan putih. Hal lainnya misal seperti melalui inframerah kita dapat melihat bagaimana cara ular menemukan mangsanya, dengan mempertinggi panas tubuh.

Kelelawar, paus, tikus dan burung merak bisa mendeteksi suara yang bahkan tidak kita dengar.

Baca Juga:  Militer Israel Kawal Aksi Pemukim Zionis Bakar Pemukiman Paletina di Tepi Barat

Galeri ini menawarkan kepada pengunjunnya bagaimana otak kita membantu memproses indera kita. Terkadang gesekan antara keduanya juga akan terasa membingungkan. Bayangkan saja salah satu wahana akan membuat anda berjalan melewati satu ruangan dengan dinding putih dan lantai yang dilukis dengan garis bergelombang hitam, itu dapat membuat kepala anda berputar.

Wahana lainnya yang merangsang indera penciuman mengajak pengunjung untuk mengendus beberapa dari 600 molekul wangi termasuk vanili hingga beraroma seperti coklat, yang tidak disangka-sangka bahwa museum mendapatkan aroma tersebut dari sigung.

Jadi mengunjungi museum intersktif seperti yang disediakan oleh galeri Our Senses ini mungkin akan menambah daftar pengalaman baru anda. Apakah anda tertarik?

Penulis: Riskiana

Related Posts

No Content Available