Galangan Kapal Israel Akan Bangun Korvet Canggih Kelas Reshef

Galangan Kapal Israel Akan Bangun Korvet Canggih Kelas Reshef

NUSANTARANEWS.CO, Tel Aviv – Israel akan menambah kekuatan angkatan lautnya dengan lima korvet canggih kelas Reshef sebagai respon terhadap ancaman yang terus berkembang di kawasan. Keputusan pembelian korvet generasi baru tersebut telah diumumkan saat Konferensi Combined Naval Event pada Mei 2023 di Farnborough, Inggris.

Pemerintah Israel telah menyetujui anggaran proyek pengadaan dan pembangunan kekuatan untuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan pada 24 November lalu.

Keputusan pengadaan diambil berdasarkan rekomendasi Komite Nagel, yang dibentuk pada bulan Agustus di bawah Brigadir Jenderal (Purn.) Jacob Nagel untuk meninjau pengadaan dan pembangunan kekuatan dalam konteks konflik yang sedang berlangsung.

Pengadaan korvet kelas Reshef ini dipersiapkan untuk menggantikan kapal rudal kelas Sa’ar 4.5 yang telah beroperasi sejak tahun 1980-an. Pembangunan kapal ini dijadwalkan pada akhir tahun 2024, dan diharapkan selesai pada tahun 2027.

Korvet generasi baru ini dirancang untuk menghadapi ancaman modern dengan daya tahan dan kemampuan tempur yang ditingkatkan. Kapal ini mampu beroperasi di lingkungan yang padat ancaman, termasuk melawan rudal balistik dan serangan udara.

Proyek ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan mendukung kemajuan industri pertahanan dalam negeri sambil mengintegrasikan teknologi mutakhir seperti radar AESA (Active Electronically Scanned Array) dan sistem pertahanan udara C-Dome, versi maritim dari Iron Dome.

Angkatan Laut Israel sendiri sebelumnya telah menerima empat kapal Sa’ar 6, yang mulai beroperasi pada 2022. Keputusan untuk mempercepat pengadaan ini sebagian besar dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang mendorong pemerintah Israel menilai ulang prioritas pertahanannya. Bersama dengan pembelian korvet, pemerintah juga mengalokasikan anggaran besar untuk pengembangan sistem pertahanan udara laser Iron Beam dan pembelian 25 jet tempur F-15 melalui bantuan militer AS.

Kapal generasi baru ini tidak hanya meningkatkan kemampuan maritim Israel tetapi juga menunjukkan fokus Israel untuk tetap menjadi salah satu kekuatan maritim utama di kawasan Timur Tengah. (Agus Setiawan)

Exit mobile version