NUSANTARANEWS.CO – Bintang film ‘Wonder Woman‘, Gal Gadot memang masih menjadi objek perbincangan yang hangat. Kehidupan baik masa lalu maupun masa kini dari wanita berparas cantik ini selalu menarik untuk dibicarakan saat ini.
Bintang asal Israel tersebut diketahui pernah mengikuti ajang kontes kecantikan di negaranya yaitu Miss Israel. Cerita tentang awal karir Gadot melalui ajang tersebut bermunculan di berbagai media seperti Page Six, FOX News dan media-media masyhur lainnya.
Sebelum mengarungi karirnya sebagai aktris, bintang ‘Wonder Woman‘ yang kini berusia 32 tahun tersebut adalah ratu kontes kecantikan Israel. Gadot mengatakan bahwa tanpa sepengetahuannya keluarganya telah mendaftarkan dirinya dalam ajang tersebut. Mis Israel juga merupakan kontes pertama yang ia ikuti.
“Saya berkata pada diri sendiri, saya akan melakukan hal tersebut. Mereka akan menerbangkan kita ke Eropa dan (kelak) saya akan memberi tahu cucu-cucu saya bahwa nenek (saya) pernah menjadi Miss Israel,” kenangnya sebgaimana di kutip dari Rolling Stone.
Gadot pun memenangkan kompetisi Miss Israel tersebut sesuai dengan keyakinannya di awal kompetisi bahwa ia dapat memenangkannya. Namun, kemudian Gadot tidak mengetahui pada saat itu bahwa jika dirinya memenangkan Miss Israel, maka secara otomatis ia akan maju dalam ajang Miss Universe.
Akan tetapi ketika semua perempuan di negaranya mungkin menginginkan untuk memiliki kesempatan sebagaimana yang ia miliki, Gadot justru telah berangan bahwa ia tidak menginginkan menjadi juara di Miss Universe. ” Untuk anak berusia 18 tahun (usianya waktu itu), itu tampak terlalu banyak tanggung jawab.”
Jadi, Gadot memilih untuk sengaja kalah dengan berpura-pura tidak dapat berbicara dalam bahasa Inggris dan mengenakan pakaian yang salah. Ia pun kalah dalam ajang berhengsi kelas dunia tersebut. Namun ia merasa menang karena ia memang tidak bertujuan memenangkannya.
“Saya kalah dalam kemenangan,” ucapnya Gadot.
Melalui cerita Gadot tersebut kita mengetahui bahwa bagi Gadot yang saat ini tengah berada di tangga atas dari karirnya bahwa, ‘ tidak semua yang berkilau itu emas’. Selain itu kita perlu untuk mempertimbangkan segala hal dalam memulai apapun dan ikuti apa yang menjadi keyakinan dan hati nurani kita.
Penulis: Riskiana
Editor: Sulaiman