EkonomiRubrika

Gagal Kembangkan Usaha Jalan Tol, DPRD Jatim Sebut PT PWU Jatim Ceroboh

Anggota DPRD Jawa Timur Komisi C Sahat Tua Simanjuntak menuding PT Panca Wira Usaha (PWU) Jawa Timur gagal menjalankan rencana bisnisnya. (Foto: Setya/NusantaraNews)
Anggota DPRD Jawa Timur Komisi C Sahat Tua Simanjuntak menuding PT Panca Wira Usaha (PWU) Jawa Timur gagal menjalankan rencana bisnisnya. (Foto: Setya/NusantaraNews)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PT Panca Wira Usaha (PWU) Jawa Timur yang merupakan salah satu BUMD Jatim dinilai ceroboh dalam mengembangkan jalan tol di wilayah Legundi-Bunder- Manyar. Pasalnya, proyek tersebut mengalami pembengkakan anggaran saat melakukan investasi.

Anggota DPRD Jawa Timur Komisi C Sahat Tua Simanjuntak mengatakan pihaknya akan minta pertanggung jawaban manajemen PT PWU Jatim yang gagal mengembangkan bisnis usahanya di sektor lain.

”Seharusnya ada business plan atau rencana bisnis sebelum melakukan investasi di sektor lain. Saya kira mereka tak konsisten dengan bidang usahanya dan ceroboh sekali,” kata Sahat di DPRD Jatim, Kamis (12/4/2018).

Sahat Tua Simanjuntak mengatakan PT PWU Jatim terlihat tak pernah terbuka dengan DPRD Jatim, terlebih lagi dengan Komisi C DPRD Jatim selaku mitra pengambil kebijakan. Padahal, kata dia, seharusnya pihak DPRD diberitahu terlebih dahulu terutama menyangkut rencana bisnis.

“Seharusnya kami diberitahu business plan-nya. Bukan setelah ada masalah baru minta dukungan DPRD Jatim. Manajemen PT PWU Jatim harusnya mengedepankan prudential invest principle (Asas kehati-hatian dalam berinvestasi),” jelas pria asal Surabaya ini.

Baca Juga:  Harga Beras Meroket, Inilah Yang Harus Dilakukan Jawa Timur

Sahat juga keberatan adanya statemen Direktur Utama PT PWU Jatim Basanto Yudoyoko yang menyebut adanya keterlibatan secara tak langsung gubernur Jatim Soekarwo dalam mengambil keputusan untuk pengembangan usaha di sektor jalan tol.

Sahat mengingatkan manajemen PT PWU Jatim untuk tak seenaknya melakukan investasi di luar bisnis utamanya. Dia menegaskan, PT PWU Jatim seharusnya lebih kondisten bukan lama menunjukkan sikap tidak konsisten dalam mengelola bisnisnya.

”Target Penerimaan PAD yang ditetapkan tiap tahun selalu ditingkatkan, dan PT PWU Jatim selalu minta diturunkan target penyetoran PAD dengan alasan ekonomi dan lain-lain. Lha sekarang justru melakukan investasi yang PAD-nya kembali butuh jangka panjang. Mereka tak konsisten dalam mengelola bisnisnya,”tandasnya dengan geram. (setya)

Editor: Gendon Wibisono

Related Posts

1 of 3,066