Politik

Fungsi Debat Menguji Dokumen Visi Misi

NUSANTARANEWS.CO – Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menyatakan, seluruh pasangan calon menyampaikan visi, misi dan program pada saat mendaftarkan diri untuk ikut Pilkada.

Menurut Maskur, bagi pasangan calon dari partai politik atau gabungan partai, dokumen visi misi adalah bagian penting untuk membunyikan gagasan partai politik tersebut terhadap kemajuan daerah melalui pasangan calon yang diusungnya.

“Suara pasangan calon mencerminkan juga gagasan garis ideologi dan kebijakan partai politik pengusung,” ujar Masykur dalam keterangannya kepada nusantaranews, Kamis (12/1/2017)

Begitu pentingnya, lanjut Masykur, dokumen visi, misi dan program menjadi bahan debat bagi pasangan calon karena dokumen inilah yang menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah selama lima tahun kepemimpinan.

Dengan demikian, kata dia, debat adalah tempat menguji ketajaman visi, misi dan program tersebut. Jika selama ini masyarakat pemilih bertemu langsung dengan pasangan calon, informasi yang diterima hanya satu jalur.

Baca Juga:  Juara Pileg 2024, PKB Bidik 60 Persen Menang Pilkada Serentak di Jawa Timur

“Tetapi melalui debat, dengan mempertemukan seluruh pasangan calon dalam satu tempat, maka masyarakat pemilih dapat membandingkan secara langsung satu pasangan calon dengan pasangan calon lainnya secara bersamaan,” terang Masykur.

Oleh karena itu, lanjutnya, debat akan semakin baik jika tidak hanya mengukur kemampuan paslon dalam cara menjawab pertanyaan dan merangkai kata. Tetapi yang lebih penting sejauhmana gagasan menjadikan daerah yang lebih baik tercantum dalam dokumen visi, misi dan program lebih dirasakan oleh masyarakat pemilih.

“Sehingga dengan begitu, pemilih semakin yakin untuk datang ke TPS menentukan pilihannya. Berdasarkan gagasan yang disajikan oleh pasangan calon dalam debat ini,” pungkasnya. (red-02)

Related Posts

1 of 20