Fraksi Hanura DPRD Nunukan Minta Pemerintah Prioritaskan APBD Untuk Sektor Pertanian

Fraksi Hanura DPRD Nunukan minta pemerintah prioritaskan APBD untuk sektor pertanian.
Foto: Ketua Fraksi Hanura, Hj. Nikmah saaat menyampaikan Pandangan Umumnya pada Rapat Paripurna DPRD Nunukan

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – DPRD Kabupaten Nunukan menggelar Rapat Paripurna ke 3 Masa Sidang I Tahun Sidang 2022 – 2023 DPRD Kab. Nunukan Tentang Pandangan Umum DPRD Kab. Nunukan Atas  Penyampaian Nota Pengantar Atas Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Kab. Nunukan T.A 2023.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Fraksi Partai Hanura, Hj. Nikmah menyampaikan pandangan Fraksinya.

Berdasarkan pengantar nota keuangan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2023 pendapatan belanja dipresikan sebesar 100 triliun 486 miliar 431.829.763 mengalami kenaikan 291 miliar 820 juta 6360 atau naik 2,43% dibandingkan tahun anggaran 2022.

“Fraksi Partai Hanura menilai bahwa adanya kenaikan anggaran untuk APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2023 merupakan suatu prestasi yang harus kita dukung. Selanjutnya kepada pemerintah daerah agar dapat lebih ditingkatkan tahun-tahun yang akan datang,” tutur Nikmah, Selasa (1/11).

Menanggapi pengantar nota keuangan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2023 yang diproyeksikan belanjanya sebesar 1 triliun 486 miliar dan 431 juta 829.763.

Dengan komposisi belanja yang disampaikan pada rincian tersebut, Fraksi Hanura menilai dalam situasi seperti ini di tengah kondisi alokasi anggaran dan pusat yang sangat signifikan maka Fraksi Partai Hanura menyampaikan beberapa catatan sebagai berikut:

Fraksi Partai Hanura menyampaikan agar pemerintah daerah dapat meningkatkan target Pendapatan asli daerah di segala sektor.

“Kami dari praktik pantat Hanura menjalankan kepada pemerintah daerah terkait tentang bantuan sosial dan Danamon agar tetap diperhatikan,” tandasnya.

Hanura menyarankan kepada pemerintah daerah terkait penggunaan anggaran tetap fokus terhadap bidang pendidikan kesehatan keagamaan perekonomian pembangunan infrastruktur khususnya yang berkaitan dengan sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan untuk mengangkut hasil-hasil produksi pertanian.

“Utamakan pembangunan infrastruktur khususnya yang berkaitan dengan sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan untuk mengangkut hasil-hasil produksi pertanian,” pungkasnya (ADV/ES)

Exit mobile version