NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Dengan mengusung semangat kebersamaan dan saling mendukung tugas masing-masing bagian guna kesejahteraan masyarakat, Forkopimda Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari Bupati Ponorogo, Dandim 0802/Ponorogo, Kapolres Ponorogo dan Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo serta OPD Pemkab Ponorogo melakukan peninjauan ke wilayah terjadinya bencana banjir di Dusun Bendo Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo.
Usai peninjauan wilayah yang terdampak bencana banjir, rombongan Forkopimda ini melanjutkan kunjungan ke Kantor Kecamatan Sawoo, di mana para warga yang mengungsi akibat dampak banjir saat ini ditampung. Setelah dilaksanakan interaksi untuk menggali keinginan masyarakat terdampak banjir tersebut, rombongan Forkopimda Ponorogo menuju Kantor Kerja Sama Operasional (KSO) Proyek Dukuh Bendo Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo untuk melaksanakan Rapat Koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna didapatkannya solusi permanen bagi wilayah yang terdampak banjir.
Hadir dalam rakor tersebut antara lain Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi, Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo Suwandi, jajaran OPD Kab Ponorogo, Kepala Adm Lawu Madiun Anis, Kepala BBWS Bengawan Solo Panji Satriyo, Kepala PLN Ponorogo M. Zaini, Kepala BPN Ponorogo Bapak Dedi Abdul Latif, Danramil 0802/14 Sawoo Kapten Inf Sunarji, Kapolsek Sawoo AKP Gunawan, pimpinan KSO Waduk Bendo serta Kades Ngindeng, Katenan.
Dalam sambutannya, Bupati Ponorogo menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kodim 0802/Ponorogo yang telah mengkoordinir terlaksananya karya bakti penanggulangan bencana banjir bersama dengan komponen-komponen terkait lainnya.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa karena musim hujan yang akan berlangsung cukup lama, maka bila disepakati oleh semua pihak Bupati Ponorogo mengusulkan masyarakat yang terdampak banjir untuk direlokasi dari wilayah langanan banjir ini.
Selain itu, Bupati juga mengharapkan pihak BBWS Bengawan Solo dalam satu dua hari ini agar melaksanakan normalisasi sungai waduk Bendo. Setelah semua peserta Rakor menyampaikan pandangannya, maka didapatkan kesepakatan bahwa masyarakat yang terdampak banjir akan direlokasi ketempat yang telah disiapkan, sedangkan teknis pelaksanaannya dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. (ar)