Hukum

FORKAN Perintahkan Masyarakat Bunuh Bandar Narkoba

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Anti Narkoba Nasional (DPP FORKAN) Anhar Nasution memerintahkan masyarakat membunuh bandar narkoba. Menurutnya, cara tersebut dapat dilakukan supaya memberi efek jera terhadap para gembong yang selama ini mengedarkan narkoba.

Anhar menyampaikan perintahnya tersebut telah didukung oleh sejumlah petinggi TNI dan Polri.

“Saya katakan, suatu ketika ada beberapa Jenderal bilang ke saya. Pak Anhar, Anda ngomonglah ke masyarakat. Kita ini udah capek, kita melihat ini (peredaran narkoba). Dibolehkan saja bandar narkoba itu ditembak mati,” ujar Anhar saat seminar dan sosialisasi Anti-Narkoba BNN-BAANAR Ansor bertema “Berantas Narkoba Menuju Generasi Emas Indonesia 2045” di kantor PP GP Ansor jalan Kramat Raya 65 A, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).

Anhar menyampaikan dirinya sejak awal sudah mengusulkan agar masyarakat berani bunuh bandar narkoba.

“Ya kalo saya, dari dulu saya ceramah kemana-kemana. Saya bilang, kalo ketemu bandar narkoba masuk ke perkampungan,  bunuh saja,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Sukses Kembalikan 15 Sepeda Motor Curian kepada Pemiliknya: Respons Cepat dalam Penanganan Kasus Curanmor

Anhar menjelaskan membunuh bandar narkoba sebenarnya menunjukkan tindakan baik. Dengan memilih tindakan tersebut, kata dia, mempertimbangkan daripada ribuan generasi bangsa di bunuh para bandar dengan peredaran narkoba yang semakin luas.

Ia menekankan, masyarakat kompak jika membunuh seorang bandar narkoba.

“Ya konsekuensinya, daripada dia membunuh lebih banyak, membunuh generasi muda. Cuma cara membunuhnya pakai siasatlah. Siasatnya, kalo sudah masyarakat rame-rame bunuh seorang bandar. Misalkan itu salah, itu menjadi benar dong. Tetapi kalo ada satu masyarakat yang bersaksi, oh iya dibunuh oleh si Anu, oh ya itu yang jadi salah,” paparnya.

Reporter: Ahmad Hatim
Editor: Romandhon

Related Posts