Fokdem Dukung Boikot Produk Amerika Serikat di Indonesia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Getty Images)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Getty Images)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Aksi penentangan terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel terus bergulir. Tak hanya di Indonesia, aksi menentang keputusan Presiden Trump itu juga diketahui terjadi di berbagai belahan dunia, terutama dunia Islam.

Keputusan Trump ini seperti diwartakan membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu girang. Segera setelah pengumuman Trump, Netanyahu mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Presiden Amerika Serikat ke-45 itu.

Kendati menuai kecaman, Netanyahu diketahui tengah menjajaki negara-negara Eropa untuk mendukung keputusan AS serta segera memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Menurut Forum Konstitusi dan Demokrasi (Fokdem), gerakan aksi kecaman kepada Donald Trump harus lebih kongkret lagi. Misalnya dengan melakukan pemboikotan produk-pdoruk Amerika. Dikatakan, ulah Trump yang secara sepihak menyatakan Yarussalem ibukota Israel yang mengakibatkan gejolak di Timur Tengah semakin dahsyat.

“Sebagai negara yang menjunjung tinggi perdmaian, statemen Donal Trump sudah mencederai nilai-nilai perdamaian itu sendiri,” ujar ketum Fokdem, Ismadani Rofiul Ulya di Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Dikatakan, Indonesia harus bertindak sesuai dengan amanat UUD 1945 yang menyebutkan bahwa perdamaian dunia harus ditegakkan. “Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia juga punya kewajiban menyalurkan aspirasi rakyat sebagaimana diatur dalan undang-undang untuk melakukan diplomasi dengan AS,” kata Ismadani.

Jika diplomasi tidak berjalan sesuai harapan, kata dia, sudah seharusnya pemerintah Indonesia melakukan tindakan tegas terhadap Amerika.

“Kami mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk memboikot produk-produk AS hingga Donal Trump mencabut statemennya terhadap Yarussalem sebagai Ibu Kota Israel,” serunya.

Ia meyakinidengan pemboikotan yang masif di Indonesia dan negara negara mayoritas muslim lainnya akan berdampak langsung kepada perokonomian di AS. Perlu diketahui aksi boikot telah diakukan oleh oara Mahasiswa UIN Jakarta (11/12) yang bergabung dalam Laskar Santri Nusantara diketuai Didik Setiawan memboikot McDonald’s Ciputat sebagai aksi nyata penolakan terhadap Trump. (red)

Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version