Politik

FnP Calon KPU, Anggota DPR Ini Sebut Jawaban Para Calon Cukup Bagus

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota Komisi II DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, jawaban-jawaban yang disampaikan oleh keempat calon Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat sesi I Fit and Proper Test/FnP (uji kelayakan dan kepatutan) sudah cukup bagus.

Namun saat ditanya apakah dirinya sudah puas dengan jawaban-jawaban yang diberikan, Hetifah mengatakan bahwa setiap orang memiliki penilaian yang berbeda-beda.

“Kalau saya sih merasa ya kalau soal puas sih relatif ya, setiap orang kan menilai (berbeda), tapi setidak-tidaknya kalau saya lihat kesempatan untuk mengartikulasikan gagasan-gagasan, pengalaman-pengalaman itu cukup luas loh walaupun waktunya pendek,” ungkapnya kepada Nusantaranews saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Yang pasti, Hetifah menegaskan bahwa jawaban-jawaban yang disampaikan oleh keempat calon komisioner sudah cukup bagus.

“Jadi berbagai isu sudah terbahas gitu, kalau dilihat dari cara mereka menjawab juga bagus, terus pengalamannya apa juga dikemukakan,” ujar Politisi dari Partai Golkar itu.

Baca Juga:  Punya Modal Kuat, Cagub Luluk Optimis Menang di Pilgub Jatim

Meskipun jawabannya bagus, lanjut Hetifah, hal tersebut belum bisa dijadikan sebagai patokan lolos atau tidaknya keempat calon tersebut menjadi Komisioner KPU yang baru.

“Tapi nanti soal keputusan pasti akan tergantung pada banyak pertimbangan, karena sulit menilai. Jadi bukan hanya dari jawaban-jawaban itu saja ya, kita nanti kan pasti akan mendiskusikan juga bagaimana pandangan atau sikap kita, baik fraksi ataupun antar fraksi,” kata Anggota DPR dari Dapil Kalimantan Timur itu.

Hetifah menuturkan, jawaban-jawaban yang disampaikan akan dijadikan sebagai rujukan atau pertimbangan pada proses selanjutnya.

“Nah itu nanti mungkin jadi satu proses tersendiri lagi, tapi kalau dari ini (jawaban) sudah baguslah menurut saya, itu kan kritis. Terus juga hal-hal yang sifatnya uneg-uneg, artinya baguskan malah. Jadi kita malah bisa lebih terbuka, harapan kita bagaimana ke depannya terhadap KPU dan DPR atau mungkin pandangan KPU terhadap partai, jadi terkemukakannya juga,” ungkapnya menambahkan.

Seperti diketahui, Komisi II DPR RI menyelenggarakan FnP terhadap 14 calon Komisioner KPU dan 10 calon Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Adapun FnP kepada KPU, dilaksanakan menjadi 3 sesi dengan komposisi 4 orang, 5 orang dan 5 orang.

Baca Juga:  Bawaslu Nunukan Gelar TOT TPPS Bagi Panwascam Pilkada 2024

Keempat calon Komisioner KPU yang pertama diuji adalah Ferry Kurnia, Arief Budiman, Amus Atkana dan Evi Novida. (DM)

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 77