PolitikTerbaru

Faktor Agama Punya Pengaruh Besar dalam Menentukan Pilihan di Pilkada

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis preferensi pemilih Kandidat Calon Gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha AR mengatakan dalam survei yang dilakukan pada 10-15 Novemver 2017 ditemukan bahwa merakyat (17%), religius (13%), dan berpengalaman (12,3%) menjadi basis pertimbangan utama pemilih dalam menentukan kandidat calon gubernur pilihannya.

“Hal lain yang tak kalah penting, survei ini menunjukan bahwa pengaruh latar belakang agama kandidat berada di angka 67% dan rekam jejak 66,9%,” tuturnya di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).

Sedangkan pengaruh rekam jejak berada di angka 66,9%. Sementara itu, latar belakang asal daerah 36,8% dan latar belakang suku kandidat 39%. “Angka itu tidak sekuat agama dan rekam jejak,” katanya.

Begitu juga dengan gender yakni hanya 48,9% dan usia 46,5% yang tidak setinggi pengaruh agama dan rekam jejak. Meskipun diketahui angkanya juga mendekati 50%.

Baca Juga:  KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka Korupsi, AMI Gelar Santunan Anak Yatim

Survei terbaru Poltracking Indonesia yang mengangkat tema ‘Peta Elektabilitas Kandidat Gubernur & Preferensi Pemilih Pilkada Jawa Barat 2018 dilakukan pada 10-15 November 2017. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.200 responden yang tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, dengan margin of error lebih kurang 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Reporter: Restu Fadilah
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 4