Politik

Fahri Hamzah Sebut Pernyataan Trump Hanya Pengalihan Isu Kudeta Oleh Parlemen AS

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta– Wakil Ketua DPR RI, Fahri hamzah menyatakan, pernyataan Presiden AS Donald Trump yang telah mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel memicu gejolak di dunia.

Fahri menyebut situasi internal AS yang sedang bergejolak karena adanya upaya Parlemen AS untuk menggulingkan Donald Trump atas dugaan keterlibatan Rusia dalam pemenenangannya pada Pilpres .

“Menurut saya, Donald Trump akan dijatuhkan oleh Senat dan Kongres AS, karena penyelidikan tentang keterlibatan Rusia dalam memenangkan dia di Pipres AS itu makin lama makin kelihatan,” ungkap Fahri, Kamis (8/12/2017).

Fahri melanjutkan statment Trump hanya untuk mengalihkan isu dan ingin mendapatkan dukungan dari dalam negeri agar dirinya tidak digulingkan oleh Parlemen AS.

“Jadi mungkin dia mau mengalihkan isu dalam negerinya itu, tapi akibatnya dia mengorbankan apa yang sudah menjadi percakapan dunia tentang perdamaian dunia,” katanya.

“Dimana Yerusalem adalah bagian dari negara Palestina yang sampai sekarang merdeka pun ditahan-tahan sehingga menimbulkan ketidakpastian,” imbuhnya.

Baca Juga:  Punya Stok Cawagub, PDI Perjuangan Berpeluang Usung Khofifah di Pilgub Jawa Timur

Fahri menuding tindakan Trump sudah kelewatan batas mengingat Kota Yerusalem merupakan kota yang dilindungi. “Sekarang ini malah membuat pengumuman bahwa Ibukota nya diambil alih. Itu kan ngawur sekali,” pungkasnya.

https://youtu.be/HFFfaOXjoUA

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 69