NUSANTARANEWS.CO – Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan secara resmi dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso. Pimpinan DPR juga sudah menerima surat pengajuannya yang diantar langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jumat (2/9).
Sosok Komjen Pol Budi Gunawan akhir-akhir ini memang sudah gencar dibicarakan publik sebagai figur yang tepat menjabat Kepala BIN. Bahkan, Kemampuan Budi Gunwa oleh pengamat dinilai dapat menunjang kebutuhan institusi BIN dalam menghadapi tantangan situasi saat ini dan di masa yang akan datang.
Presiden Jokowi dinilai tepat memilih sekaligus mengajukan Budi Gunawan sebagai calon Kapala Bin. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat. Fahri juga tidak meragukan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki Budi Gunawan.
“Kalau soal kecerdasan, Pak Budi Gunawan termasuk polisi yang banyak menulis dalam lima hingga 10 tahun terakhir,” tambahnya.
Budi Gunawan menurut Fahri adalah sosok analis berbakat dan cakap dalam membaca keadaan, kendati sosok Wakapolri itu tidak banyak bicara.
“Memang orangnya tidak suka bicara, tetapi orangnya itu menulis, analitik dan cukup kuat dalam membaca keadaan,” Kata Fahri.
Selanjutnya sebagai sosok pribadi, figur Budi Gunawan di Polri selama ini memang dikenal sebagai solidarity maker, memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, jaringannya luas, dan tidak suka mengumbar diri di hadapan media.
Karakter yang melekat dalam diri Budi Gunawan memperlihatkan kecocokan dirinya menjadi orang nomor satu di struktur inti lembaga intelijen negara.
Karena itu, DPR akan segera melakukan uji kelayakan calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo. Pada Senin pekan depan, menurut Ketua DPR RI Ade Komarudin akan langsung dilakukan rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi dengan pimpinan DPR RI. (Sule/Red-02)