Politik

Fadli Zon Tanggapi Santai Pernyataan Kolega Arief Poyuono

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPP Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi santai soal pernyataan koleganya Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono yang mengatakan apakah perlu dia yang mantan kader PDIP, balik lagi ke kandang banteng agar tidak lagi mempermalahkannya.

“Ya, itu sih pilihan, nggak ada masalah. Kita juga ada banyak dari kader-kader partai lain,” ujar Fadli di DPR, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Arief Poyuono merupakan Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Buruh dan Ketenagakerjaan yang mengurusi perburuhan. Selain itu, dia juga merupakan ketua umum Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP BUMN).

Arief yang merupakan tokoh perburuhan itu merasa tak dibela partainya ketika adu kritik dengan PDIP, maka Koalisi Buruh Bersatu Nasional (KSBN) yang membawahi beberapa organisasi buruh pun menyatakan cabut dukungan untuk Gerindra dan Prabowo Subianto di Pemilu 2019 nanti.

Menanggapi hal itu, Fadli Zon yang merupakan wakil ketua DPR RI itu mengaku seakan tidak mau ambil pusing dengan hal tersebut.

Baca Juga:  Juara Pileg 2024, PKB Bidik 60 Persen Menang Pilkada Serentak di Jawa Timur

“Ini kan kita kasuistis. Ada orang atau pengurus bicara seperti itu. Nah, kita enggak mau ini menjadi beban partai kecuali yang diucapkan itu benar dan dia sanggup mempertanggungjawabkan. Tapi ini kan enggak seperti itu, kita ikuti mekanisme partai,” ungkap dia.

Koordinator KSBN, Tri Sasono sebelumnya menyatakan bahwa dengan sikap lepas tangan Gerindra terhadap Arief Poyuono semakin mempertegas bahwa partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu tak berpihak pada buruh.

“Makin sangat jelas Partai Gerindra pun tidak melakukan advokasi kepada kawan-kawan buruh saat dikriminalisasi oleh pemerintahan Joko Widodo pada aksi tolak PP 78 Oktober 2015, hingga kawan-kawan kami menghadapi persidangan. Arief Poyuono justru banyak membantu dan mendukung untuk kebebasan kawan-kawan kami di PN Jakarta Pusat,” kata Tri.

Tri Sasono mengaku bahwa saat Pemilu dan Pilpres 2014 secara jelas dan nyata memberikan dukungan penuh pada Gerindra dan Prabowo dikarenakan himbauan dan konsolidasi yang dilakukan oleh Arief Poyuono.

Baca Juga:  Raih 19.627 Suara, Nia Kurnia Fauzi Siap Jaga Amanah Rakyat

“Mulai hari ini dengan melihat ketidakberpihakan Prabowo dan Gerindra kepada Arief Poyuono selaku kawan kami dan pejuang kami, maka kami menarik semua dukungan dari Partai Gerindra dan Prabowo,” ungkap Tri Sasono.

Namun demikian, Fadli Zon menampik anggapan bahwa Gerindra tidak pernah memberikan bantuan pada buruh.

“Kalau soal dukungan buruh, Gerindra termasuk sangat perjuangkan hak-hak buruh. Yang selama ini perjuangkan hak buruh, daftar KHL, outsourcing dan lain-lain. Saya yakin Gerindra sejauh ini dapat dukungan dan bersama-sama buruh perjuangkan perbaikan nasib.”

Dijelaskan bahwa Arief tetap akan dipanggil oleh Mahkamah Partai Gerindra atas ucapannya yang mengatakan bahwa “wajar jika PDIP disamakan dengan PKI”. Maka mahkamah partai yang akan mengklarifikasi langsung kepada Arief.

Ditegaskan, apakah jika nanti Arief mundur dari Partai Gerindra, dan balik lagi ke PDIP akan berpengaruh pada suara dari buruh untuk Gerindra, Fadli mengaku tak setuju.

“Kita itu banyak tokoh-tokoh dan bermacam latar bekakang. Jadi enggak hilang stok lah. Kalau ini bisa diselesaikan, klarifikasi dan yang bersangkutan bertanggungjawab ya enggak masalah,” tutur Fadli Zon.

Baca Juga:  Anton Charliyan: Penganugrahan Kenaikan Pangkat Kehormatan kepada Prabowo Subianto Sudah Sah Sesuai Ketentuan Per UU an

Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 62