NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mengharapkan daftar nama Anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014 yang diduga menjadi penerima aliran dana proyek E-KTP yang telah beredar luas di masyarakat itu tidaklah benar.
“Semoga apa yang menjadi rumor belakangan termasuk di masa lalu itu tidak sepenuhnya benar,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung Nusantara III DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (08/03/2017).
Pasalnya, menurut Politisi dari Partai Gerindra itu, hal tersebut akan menambah daftar coreng hitam lembaga DPR.
“Karena ini juga sepenuhnya akan menjadi tanggungjawab dan terkait dengan masalah DPR di masa lalu,” ujar Fadli.
Di samping itu, Fadli pun meminta kepada semua pihak untuk bersabar dan menunggu proses hukum yang saat ini tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya kira sudah melihat dan mendengar jadwal persidangan yang terkait dengan kasus E-KTP. Kita perlu menghargai proses hukum, memang banyak sekali rumor, tapi saya kira nanti fakta-fakta hukum yang akan menentukan bagaimana proses di pengadilan,” katanya.
Penulis/Reporter: Rudi Niwarta
