NUSANTARANEWS.CO – Politisi dari Partai Hanura, Dadang Rusdiana, menyampaikan bahwa sikap Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang berencana akan ikut berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa tanggal 4 November 2014 nanti sangatlah tidak etis.
“Tidak etis,” ungkapnya singkat dalam menanggapi hal tersebut kepada wartawan, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Memang, pria yang akrab disapa Darus itu mengakui, unjuk rasa memang hak semua warga negara dan kelompok apapun sepanjang tidak melanggar aturan yang berlaku.
Namun, lanjut Darus, terlihat aneh jika pejabat negara malah ikut turun dalam aksi demonstrasi. “Kan pimpinan DPR memiliki alat kelengkapan, ada mekanisme yang bisa ditempuh dalam sistem kelembagaan, bukan melalui unjuk rasa,” ujarnya.
Menurut Darus, akan berbeda jika Fadli Zon dan Fahri Hamzah sudah tidak menjadi pejabat negara lagi. “Kecuali Pak Fahri dan Pak Fadli sudah mundur sebagai pimpinan dan anggota DPR, baru itu masuk akal.
Kalau pimpinan dan anggota DPR itu menerima yang unjuk rasa, bukan ikut unjuk rasa,” kata Anggota Komisi X DPR RI itu.
Di samping itu, Darus menambahkan, unjuk rasa tanggal 4 November nanti bisa berjalan lancar dan tidak ada kejadian yang disesalkan.
“Tentu kita berharap aksi besok (4 November) berlangsung damai, tidak ada provokasi apalagi pidato yang menebarkan kebencian,” ujarnya. (Deni)
