NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam rangka melestarikan Budaya Madura, Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar lomba karapan sapi tangkapan yang di laksanakan di Lapangan Giling, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut dibanjiri para pencinta karapan sapi dari berbagai daerah di madura.
Menurut Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi dalam sambutannya mengatakan kerapan sapi merupakan budaya madura yang sudah berlangsung ratusan tahun yang silam. Diharapkan diselenggarakan kegiatan ini dapat menghidupkan kembali kultur budaya madura yang mulai punah.
“Generasi muda berkewajiban melestarikan sekaligus mengembangkan budaya dan tradisi leluhur tersebut, karena karapan sapi merupakan budaya dan tradisi serta warisan tidak ternilai harganya,” katanya, Minggu (5/8).
Karenanya, kata dia, diharapkan lomba harapan sapi akan memberikan peluang ekonomi besar terhadap pemilik sapi. Artinya jika sapi tersebut menang di lomba kerapan sapi maka harganya akan melambung tinggi.
“Di samping harga sapi meningkat, juga ketika di selenggarakan kegiatan kerapan sapi dapat mendatangkan peluang ekonomi bagi masyarakat,” kata politisi PDIP tersebut.
Masih kata Fauzi, kerapan sapi bukan hanya sebatas hiburan saja. Namun ada sisi budaya dan seni yang terdapat didalamnya. Karapan sapi merupakan nilai budaya yang tidak ternilai dan merupakan Exotic Culture Of Madura dan merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat madura.
Sementara menurut Imam Trisnohadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep mengatakan, kegiatan karapan sapi tangkapan bertujuan mensukses event visit Kabupaten Sunenep, serta memperkenalkan lebih dekat kebudayaan sunenep yang sulit ditemui di daerah lain yakni kecuali di daerah madura khusunya di sumenep, serta sebagai ajang silaturrahim antar pelaku karapan sapi di Madura.
“Kegiatan ini diharapkan mampu mensukseskan kelender visit, serta dapat memberikan peluang usaha untuk masyarakat Sumenep,” harap Imam.
Kegiatan karapan sapi tangkapan diikuti oleh 48 pasang sapi di Madura. Mulai dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Kata Imam, panitia menyediakan piala bergilir serta 6 unit motor untuk peserta yang mendapatkan juara.
Pewarta: M. Mahdi
Editor: Novi Hildani