Erupsi Gunung Sinabung, Warga Butuh Masker dan Air Bersih

Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik terlihat dari desa Tiga Serangkai, Sumatra Utara, 1 April 2015. AP Photo/Binsar Bakkara

(Ilustrasi) Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik terlihat dari desa Tiga Serangkai, Sumatra Utara, 1 April 2015. AP Photo/Binsar Bakkara

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sempat relatif tenang sejak Februari 2017, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (Sumatera Utara) kembali meletus pada Rabu (2/8/2017) pagi WIB kemarin. Erupsi dan awan panas yang dilontarkan itu mengakibatkan Kabupaten Karo, Sumatera Utara, berselimut abu vulkanik hingga saat ini.

Baca Juga:
Gunung Sinabung Meletus, Semburkan Material Hingga 4 Kilometer
Puan Gelar Rapat Tingkat Menteri Tangani Erupsi Gunung Agung dan Sinabung
Sinabung Kembali ‘Batuk-batuk’ Disertai Luncuran Awan Panas Sejauh 4,6 Km

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan akibat kondisi udara dan lingkungan yang kurang kondusif, kini masyarakat membutuhkan bantuan masker dan juga air bersih.

Hujan abu erupsi G.Sinabung menyebar di beberapa daerah di sekitar Sinabung. Masyarakat memerlukan bantuan masker dan air,” tuturnya seperti dikutip dari akun twitternya @Sutopo_BNPB pada Kamis, (3/8/2017).

Hingga Kamis pagi kini, tak ada laporan korban jiwa. Namun menurut BNPB ribuan penduduk tersiram hujan abu vulkanik.

Meski demikian, Sutopo juga mengingatkan agar masyarakat di sekitar tetap berhati-hati terhadap ancaman lahar. Sebab pihaknya sendiri belum bisa memprediksi kapan erupsi akan terjadi lagi.

Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version