NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mengaku enggan berpikir panjang lagi, Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Arcandra Tahar mengatakan dalam waktu dekat, beberapa Wilayah Kerja Blok Migas akan segera dilelang kepada para investor.
“Secepatnya langsung saja (lelang Wilayah Kerja Blok Migas). Berapapun yang siap langsung,” kata Arcandra Tahar, Kamis, 4 Januari 2018 di Jakarta Pusat.
Dirinya mengatakan bahwa nantinya skema penawaran lelang Wilayah Kerja Blok Migas akan dilakukan secara langsung. Dengan kata lain dirinya tak akan membuka bagi penawar yang sifatnya reguler.
“Kita fokus kepada yang langsung,” ungkap pria yang sempat jadi sorotan karena persoalan paspor tersebut.
Sebagai informasi saat ini setidaknya ada sekitar 27 Wilayah Kerja Blok Migas yang siap untuk dilelang langsung kepada investor.
Wilayah Kerja Migas dapat diperoleh melalui dua cara. Pertama untuk Wilayah Kerja baru melalui tender yang dilakukan Ditjen Migas di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sementara yang kedua, untuk Wilayah Kerja yang sudah ada dengan membeli sebagian atau seluruh Hak Pengelolaan dari Kontraktor lain.
Sesuai UU No 22/2001 waktu kontrak paling lama 30 (tiga puluh) tahun. Selanjutnya Kontraktor dapat mengajukan perpanjangan lagi paling lama 20 (dua puluh) tahun.
Kontrak Kerja Sama terdiri dari jangka waktu Eksplorasi dan jangka waktu Eksploitasi. Jangka waktu Eksplorasi dilaksanakan selama 6 tahun dan dapat diperpanjang hanya 1 kali periode paling lama 4 tahun. (*)
Pewarta: Gendon Wibisono
Editor: Romandhon